Jakarta, Infobreakingnews - Para pengguna jasa KRL Commuter Line di Jabodetabek siap-siap harus merogoh kocek lebih dalam. Oktober mendatang, tarif angkutan tersebut akan mengalami kenaikan harga tiket sebesar Rp 2.000 untuk semua tujuan.
Corporate Secretary PT KAI Commuter Jabodetabek, Makmur Syaheran mengatakan, penyesuaian tarif tersebut bertujuan untuk mendukung peningkatan kehandalan sarana dan pemeliharaan prasaranan KRL Jabodetabek.
“Penerapan penyesuaian tarif KRL Commuter Line pada 1 Oktober 2012 mendatang dilakukan sesuai dengan mekanisme penetapan tarif yang berlaku,” ujar Makmur dalam siaran persnya, Minggu (1/7/2012).
Berikut tarif KRL Commuter Line yang akan diberlakukan mulai 1 Oktober 2012:
- Rp 9.000,- untuk Relasi Bogor-Jakarta/Jatinegara
- RP 8.000,- untuk Relasi Depok-Bogor
- Rp 8.000,- untuk Relasi Depok-Jakarta/Jatinegara
- Rp 8.500,- untuk Relasi Bekasi-Jakarta/Stasiun Transit
- Rp 8.000,- untuk Relasi Parung Panjang / Serpong - Tanah Abang / Stasiun Transit
- Rp 7.500,- untuk Relasi Tangerang-Duri/Stasiun Transit
- RP 8.000,- untuk Relasi Depok-Bogor
- Rp 8.000,- untuk Relasi Depok-Jakarta/Jatinegara
- Rp 8.500,- untuk Relasi Bekasi-Jakarta/Stasiun Transit
- Rp 8.000,- untuk Relasi Parung Panjang / Serpong - Tanah Abang / Stasiun Transit
- Rp 7.500,- untuk Relasi Tangerang-Duri/Stasiun Transit
“Tarif juga berlaku untuk arah sebaliknya,” terang Makmur.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !