Gila, Komandan AL Ditangkap Saat Nyabu

Jakarta, Infobreakingnews  -Berita menghentak ditubuh TNI Angkataan Laut akibat tertangkapnya seorang Komandan Lanmil Semarang berpangkat Kolonel ,membuat  TNI AL berjanji akan menindak tegas Komandan Pangkalan TNI AL Kolonel Antar Setiabudi yang dicokok BNN karena terlibat penyalahgunaan narkotika. Seorang perwira seharusnya menjadi suri tauladan kepada anak buahnya.

"Dia adalah kolonel senior, seharusnya menjadi suri tauladan bagi anak buahnya. Ini ironi dan menyedihkan sekali," kata Kadispenal Laksamana Pertama Untung Suropati, dalam konferensi pers di Gedung BNN, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin (29/4/2013).Apalagi setelah ditelusuri bahwa tersangka Kol.Antar Setiabudi, merupakan Kolonel senior yang sedang dipromosikan menjadi Brigadir Jenderal itu dinilai banyak pihak sangat potensial ,cerdas dan memiliki reputasi cemerlang dalam karier militernya.

TNI AL, kata Untung, terpukul saat mendengar seorang perwira menengah di jajarannya terlibat kasus d imana saat ini Indonesia tengah gencar dalam upaya pemberantasan narkotika.Dan hal ini membuat kecurigaan Pusat akan mecermati lebih dalam serius lagi terhadap jajarannya." kata Untung dengan nada prihatin

Guna megantisipasi kasus serupa, TNI AL akan melakukan tes urine kepada seluruh kesatuan yang ada di TNI AL,tanpa terkecuali, mengingat tragedi ini sudah teralami oleh sorang komandan, bagaimana pula dengan anak buahnya. 

"Kita akan buat gerakan massal dengan melakukan tes urine ke seluruh jajaran dari mulai tingkat bintara sampai dengan pati (perwira tinggi)," terang Untung.

"Pemasoknya Brigadir Polisi,berisial AS, anggota Intel Polda Jateng," kata salah seorang anggota di BNN, kepada  ,infobreakingnews.com  saat dikonfirmasi , Senin (29/4/2013).

Kepala Humas BNN, Kombes Sumirat Dwiyanto, membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Iya benar, pengungkapan terhadap 1 oknum TNI dan 1 Oknum Polisi," terang Sumirat singkat.

Dia enggan bertutur lebih lanjut mengenai identitas dan peran kedu tersangka yang dicokok Senin (29/4) dini hari itu. Menurutnya, keterangan lengkap akan diberikan oleh Kadispenal setelah terperiksa dengan cermat oleh pihak BNN Cawang Jakarta. Menurut bocoran diBNN, kasus narkotika ditubuh AL Semarang akan terus dikembangkan,karena terindikasi sang pemasok oknum anggota Polisi AS mendapatkan barang haram itu bersumber dari orang dalam di Jakarta.***Juanda