Jakarta, Infobreakingnews - Terpilih 15 bank terbaik menurut hasil penjurian yang diumumkan Selasa (10/6) malam kembali digelar Majalah Investor dalam pemeringkatan bank dengan kategori nilai aset tertentu.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk terpilih sebagai bank terbaik di kelompok bank umum dengan aset di atas Rp 100 triliun.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), PT Bank Mizuho Indonesia, dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia terbaik untuk kategori bank umum dengan aset di atas Rp 25 triliun – Rp 100 triliun. Berikutnya, PT Bank Woori Indonesia, PT Bank of India Indonesia Tbk dan PT Bank Victoria International Tbk terbaik di kelompok aset antara Rp 1 triliun – Rp 25 triliun.
Pada jajaran bank milik pemerintah daerah atau bank pembangunan daerah (BPD), BPD Jawa Tengah, BPD Bali, dan Bank DKI teratas untuk kategori BPD beraset di atas Rp 10 triliun. Sedangkan BPD Jambi, BPD Sulawesi Utara, dan BPD Bengkulu, menjadi pemenang untuk kategori BPD beraset di bawah Rp 10 triliun.
“Bank-bank tersebut terpilih menjadi bank terbaik berdasarkan hasil pemeringkatan bank versi Majalah Investor, dengan menggunakan 12 kriteria pemeringkatan,” kata Primus Dorimulu, Pemimpin redaksi Majalah Investor di Jakarta, Selasa (10/6).
Ke-12 kriteria yang digunakan adalah CAR 2013 (capital adequacy ratio), NPL 2013 (non-performing loan), ROA 2013 (return on asset), ROE 2013 (return on equity), NIM 2013 (net interest margin), BOPO 2013 (perbandingan beban operasional dengan pendapatan operasional), LDR 2013 (loan to deposit ratio), pertumbuhan pendapatan bunga bersih, pertumbuhan pendapatan operasional selain bunga, pertumbuhan laba operasional, pertumbuhan kredit, dan rasio cost to asset.
Sigit Pramono ketua tim juri pemeringkatan bank 2014, menuturkan tahun ini tim juri memakai tema penguatan permodalan dan likuiditas. “Kajian Perbanas yang dilakukan tahun 2011 telah menegaskan pentingnya tambahan modal bagi pengembangan perbankan ke depan,” ujar ketua Perbanas itu.
Tak semua bank diperingkat. Sebelum proses pemeringkatan, Majalah Investor menerapkan seleksi awal yang cukup ketat, yaitu CAR minimum 10%, tidak mendapat opini disclaimer pada laporan keuangan tahun buku 2013, Giro Wajib Minimum (GWM) tidak kurang dari 8% (±insentif LDR), laba operasional dan laba bersih 2013 positif, aset 2013 untuk bank umum nasional dan BPD minimal Rp 1 triliun, dan tidak terkena sanksi otoritas.
Dari 120 bank yang beroperasi pada Mei 2014, hanya 81 bank diikutkan dalam pemeringkatan. Sejumlah 37 bank tidak diikutkan dalam pemeringkatan karena berbagai alasan. AMIN Bank, Bank Andara, Bank ICB Bumiputera Tbk, Bank QNB Kesawan Tbk, dan Bank Mutiara tidak diikutkan dalam pemeringkatan karena mencatat laba operasional 2013 negatif.
Terdapat 10 bank nasional mempunyai aset di bawah Rp 1 triliun. Namun, tak semua bank yang tidak ikut diperingkat merupakan bank yang terganjal seleksi. Misalnya, Bank syariah memang sengaja tidak diikutkan dalam pemeringkatan karena memiliki karakteristik khusus.*** Juanda Foster
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !