Solo, infobreakingnews - Detik-detik yang mengharuhkan dirumah sederhana tempat sang Presiden ke 7 itu dilahirkan, dimana terlihat sang ibunda tercinta menangis bahagia dan bersujud atas kebesaran Allah karena sebelumnya tak pernah menduga kalau anak sulungnya yang sejak terlahir memang sudah berperawakan kurus kerempeng itu kini menjadi Presiden RI yang ke 7.
Bersama dengan dua anak perempuan, menantu dan kerabat lainnya yang duduk lesehan menonton siaran langsung rekapitulasi perhitungan suara Pilpres. Momentum yang paling bersejarah bagi keluarga besar Joko Widodo, presiden RI terpilih kelahiran Solo itu.
Sesaat perempuan bernama Sujiatmi Notomihardjo itu terlihat beringsut dari duduknya ketika mendengar Ketua KPU Husni Kamil Manik Selasa (22/7) membacakan hasil ahir rekapitulasi yang memenangkan Joko Widodo.
Dia maju ke depan dan duduk bersimpuh sebelum kepalanya menunduk mencium lantai bersujud syukur.
Adik kandung Jokowii, Iit Sriyantini, Idayati dan Titik Ritawati mendekati ibunya. Keduanya berangkulan bergantian dan sungkem.
Air mata mereka terlihat meleleh menandakan kebahagian yang tak terkira. “Rasanya plong, sudah lega," kata Sujiatmi.
Tepuk tangan pun terdengar di kalangan mereka menarik perhatian tetangga yang sejak sore sudah banyak yang berdatangan namun memilih berada di luar rumah untuk mendekat.
Sebuah tumpeng yang sepertinya sudah dipersiapkan dibawa ke tengah-tengah para kerabat Jokowi yang berkumpul merayakan hasil Pilpres.
Sudjiatmi didapuk untuk memotong puncak tumpeng kecil itu terlihat mengembangkan senyumnya. Sesekali dia menoleh ke arah televisi yang masih menyiarkan proses pengesahan hasil rekapitulasi. Senyumnya semakin membuncah ketika layar televisi menayangkan anak sulungnya.
Tak banyak yang disampaikan keluarga Jokowi malam itu. Menurut adik ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo sujud syukur dan potong tumpeng yang mereka lakukan seusai mengetahui kepastian bahwa Jokowi memenangi pilpres merupakan wujud dari rasa syukur dan kelegaan yang luar biasa.
Hal itu tak mengherankan karena sejak Jokowi dicalonkan sebagai presiden oleh PDI Perjuangan, fitnah dan kampanye hitam bertubi-tubi ditujukan ke mereka.
“Alhamdulillah, tadi kami melakukan sujud syukur dan potong tumpeng sebagai rasa syukur atas kelegaan kami. Mudah-mudahan Pak Jokowi menjadi presiden yang selalu takut kepada Tuhan yang Maha Esa, selalu mencintai rakyatnya dan dicintai rakyatnya,” kata dia. *** Candra Wibawanti.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !