Headlines News :
Home » » Ahok Lebih Memilih Waktu Masuk Sekolah Selama 5 Hari

Ahok Lebih Memilih Waktu Masuk Sekolah Selama 5 Hari

Written By Info Breaking News on Selasa, 12 Agustus 2014 | 14.34


Jakarta, infobreakingnews - Terkait dengan perubahan waktu masuk sekolah yang akan dirubah menjadi 6 hari, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan dirinya lebih cenderung memilih para siswa untuk masuk sekolah selama 5 hari.
Meskipun diakuinya, muatan mata pelajaran dalam Kurikulum 2013 yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sangat banyak, warga Jakarta umumnya lebih menyukai masuk sekolah hanya lima hari.
Alasannya memilih lima hari pun bukan asal-asalan. Ternyata, Pemprov DKI telah melakukan survei terhadap perubahan waktu masuk sekolah. Menurut hasil survei, para siswa beserta orang tua lebih memilih agar jam sekolah dipadatkan dari Senin-Jumat daripada harus masuk hingga hari Sabtu.
"Itu memang karena kurikulum 2013 muatannya pelajaran sangat banyak. Kalau dipaksakan masuk sampai Jumat, maka siswa akan belajar dari pagi sampai sore. Tapi kan hasil survei orang lebih suka sampai Jumat, meski pulang sore sekalian," ungkap Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/08/2014).
Namun yang menjadi masalah dengan penerapan waktu masuk sekolah selama lima hari adalah gedung sekolah yang dipakai untuk dua shift masuk sekolah. Masalah ini akan dipertimbangkan dan dicarikan solusi yang terbaik agar daya tahan fisik pelajar tidak terkuras habis.
"Tapi intinya, kita lebih sepakat, capek, capek sekalian deh. Sampai Jumat. Saya juga gitu kerja," imbuh pria yang kerap disapa Ahok tersebut.
Selanjutnya Ahok menjelaskan bahwa alasan lain ia memilih waktu masuk sekolah 5 hari adalah supaya para siswa maupun siswi dapat menggunakan waktu di hari Sabtu-Minggu bersama dengan keluarga. Apalagi biasanya dalam tradisi adat ketimuran yang berlaku di Indonesia, dua hari tersebut digunakan untuk berkunjung atau bersilaturahmi ke kerabat keluarga lainnya.
"Jadi saya lebih cenderung lima hari. Biar ada waktu buat keluarga Sabtu-Minggu. Ada undangan ke rumah saudara, kakek nenek, kan macam-macam. Dia juga bisa ke kegiatan di luar yang dia suka. Toh sampai Jumat juga pulang sore atau malam juga sama macet Jakarta," tukasnya.
Kendati demikian, keputusan mengenai perubahan waktu masuk jam sekolah tersebut belum mencapai kesepakatan. Pemprov DKI masih melakukan kajian terhadap rencana ini. 
"Belum final. Masih dalam kajian," ucapnya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved