![]() |
Monumen Peringatan Bom Atom di Hiroshima, Jepang (sumber: AFP) |
Hiroshima, Infobreakingnews - Hari Rabu (06/08/2014) pagi, kota Hiroshima mengadakan suatu upacara dalam rangka memperingati 69 tahun terjadinya pengemboman atom di kota tersebut dalam Perang Dunia II.
Upacara tahunan itu dilaksanakan di tengah cuaca hujan di sebuah tempat yang dinamakan Taman Peringatan Perdamaian. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe turut serta dalam peringatan yang dihadiri sekitar 45.000 orang itu.
Daftar yang memuat 292.325 korban bom atom ditempatkan dalam tugu peringatan. Sebanyak 5.507 korban di antaranya meninggal dunia dalam setahun terakhir.
Para hadirin mengheningkan cipta pada pukul 08:15 pagi hari, bertepatan dengan waktu saat bom dijatuhkan pada 6 Agustus 1945 silam.
Dalam pernyataan perdamaiannya, Walikota Hiroshima, Kazumi Matsui menyebut bom atom sebagai "kejahatan mutlak" yang menghilangkan banyak nyawa para warga dan menjerembabkan kehidupan para korban selamat ke dalam kekacauan.
Matsui mengatakan, Pemerintah Jepang harus menerima penuh fakta bahwa Jepang telah menghindari perang selama 69 tahun terakhir berkat pasifisme yang luhur dalam Konstitusi Jepang.
Ia mengimbau agar pemerintah dapat menjadikan Jepang menjadi negara damai tanpa secara langsung menyebut hak bela diri kolektif.
Perdana Menteri Abe dalam pidatonya menyampaikan bahwa Jepang bertanggung jawab untuk mewujudkan sebuah dunia tanpa senjata nuklir, sebagai satu-satunya negara dalam sejarah manusia yang pernah mengalami kengerian serangan bom atom.
Perdana Menteri Abe mengatakan, tahun depan menandai 70 tahun peringatan bom atom. Ia berjanji untuk melanjutkan upaya menjadikan dunia yang bebas dari senjata nuklir.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !