California, infobreakingnews - Apple Inc. mengaku
perusahaannya tengah melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran yang terjadi
di layanan iCloud. Eksploitasi celah keamanan yang ada di iCloud itu berakibat
banyaknya foto artis hollywood yang tersebar di dunia maya.
Apple tidak tinggal
diam saat iCloud dan layanan 'Find My iPhone' terus diberitakan diretas oleh
hacker untuk mencuri foto-foto bugil artis Hollywood. Setelah melakukan
investigasi sejak dua hari yang lalu, perusahaan yang bermarkas di California,
Amerika, tersebut telah merilis hasil investigasi sementara merek
Beberapa bukti menunjukkan
kerentanan yang tersedia di layanan komputasi awan dari Apple tersebut. Salah
satu celah yang terbuka di layanan Apple itu berada di fitur Find My iPhone
yang terkoneksi lewat akun iCloud penggunanya.
Kerentanan itu bisa
dieksploitasi menggunakan script Python yang ditampilkan GitHub beberapa hari
lalu sebagai bukti demonstrasi konsep eksploitasi yang mungkin dilakukan para
hacker. Dikutip Tekno Liputan6.com dari Phone Arena, script itu disebut sebagai
iBrute.
Peretasnya melakukan metode
memaksa utuk mendapatkan akses melalui email dan kombinasi sandi query hingga
serangannya berhasil. Sebagian besar layanan biasanya memberikan batasan untuk
nomor ID dan password sebelum mengunci akunnya. Sampai tadi malam Apple masih
membuat query kuncinya tak terbatas.
Sebenarnya, fitur Apple ID
dimanfaatkan dalam serangan berbentuk 'brute force'. Musim semi lalu, sejumlah
pengguna iPhone dan iPad di Australia menemukan akun mereka telah dibajak oleh
hacker yang mencoba meminta uang tebusan jika ingin kontrol akun kembali
normal.
Mungkin, pengguna perangkat
berbasis komputasi awan sebaiknya menggunakan verifikasi dua langkah untuk
mengamankan datanya dari serangan para penjahat digital. Sebab, ketika serangan
itu terjadi para pengguna dengan verifikasi dua langkah tetap aman dari
serangan itu.
Kebocoran iCloud membawa
malapetaka bagi banyak artis hollywood yang kemudian foto pribadinya tersebar
di dunia maya. Apple sendiri belum menjelaskan apa penyebab kebocoran sistem
keamanan iCloud dan mengaku masih melakukan investigasi.
Apple memberikan rilis pers kepada beberapa media yang
menyatakan pihaknya telah menemukan cara yang paling mungkin dipakai untuk mencuri
foto-foto syur dari iCloud. Insinyur-insinyur Apple mendapatkan kesimpulan
tersebut setelah melakukan investigasi selama 40 jam, The
Next Web (02/09).
Apple juga membantah bila iCloud dan layanan pencari iPhone yang hilang, Find
My iPhone, telah berhasil dibobol secara paksa oleh hacker.
Menurut
Apple yang sebenarnya terjadi adalah hacker tersebut menggunakan metode
eksploit 'Social Engineering' yang sebenarnya hanya menebak password dan
username dari akun para artis Hollywood tersebut dari sejumlah informasi yang
berhasil dikumpulkan. Para hacker pun dilaporkan berhasil menembus sistem
pengaman tambahan berupa pertanyaan keamanan untuk login di akun iCloud dengan
metode yang sama.
Di
akhir laporannya, Apple turut memberi saran untuk semua pengguna iPhone dan
iCloud untuk memberikan password yang benar-benar kuat di setiap akun mereka,
termasuk menyimpan data terkait password dan jawaban pertanyaan pengaman login
dengan lebih rahasia. Tetapi, perlu diketahui jika saran Apple tersebut hanya
berlaku untuk mengantisipasi kasus-kasus seperti pencurian foto-foto bugil
artis Hollywood.
Dalam
laporan Apple ternyata masih belum terdapat penjelasan terkait isu bug atau kerusakan kode
yang muncul di layanan Find My iPhone. Padahal sebelumnya, bug tersebut
dituding sebagai salah satu kelemahan yang dimanfaatkan oleh hacker untuk
menebak password akun iCloud hingga berulang-ulang tanpa takut ketahuan atau
terkunci.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !