Tokyo, Infobreakingnews – Demi mengakomodasi melonjaknya kunjungan
wisatawan asing, pemerintah Jepang kini berupaya mengganti toilet jongkok
menjadi toilet gaya Barat.
Dilansir dari Japan
Times, Minggu (28/1/2018), banyak turis asing yang merasa kebingungan
tentang penggunaan toilet jongkok. Oleh karena itu, pemerintah Jepang
mempromosikan modernisasi toilet menjelang perhelatan Olimpiade 2020.
Tempat-tempat
wisata utama di Jepang memiliki total toilet umum sekitar 4.000 unit. Survei
dari badan kepariwisataan Jepang menunjukkan masih ada 42 persen toilet umum di
lokasi tersebut yang bergaya tradisional atau jongkok.
Pemerintah Jepang juga telah menawarkan subsidi pada tahun fiskal
2017 ke pemerintah daerah untuk merenovasi toilet Jepang yang sudah kuno.
Subsidi tersebut
akan digunakan untuk menutup sepertiga dari total biaya yang diperlukan,
termasuk biaya untuk memasang tanda dan ilustrasi multibahasa.
Di Nagoya, wali kota Takashi Kawamura telah meluncurkan kebijakan
untuk merombak semua toilet tradisional Jepang di tempat umum seperti taman,
stasiun bawah tanah, dan fasilitas publik lainnya.
"Saya
ingin kota Nagoya memiliki toilet paling keren di seluruh dunia," katanya.
Sekitar setengah dari toilet umum di Nagoya yang digunakan turis
adalah toilet jongkok. Kota dengan populasi 2,3 juta orang itu berencana untuk
memprioritaskan perbaikan kamar mandi di kawasan wisata Kastil Nagoya.
Sementara itu di Kyoto, pemerintah setempat telah memberikan
instruksi penggunaan toilet jongkok dengan ilustrasi dan penjelasan dalam
beberapa bahasa, termasuk bahasa China.
Situs web kota
tersebut bahkan turut mempublikasikan "peta toilet umum" yang menunjukkan
lokasi toilet gaya Jepang, gaya Barat, toilet untuk orangtua dengan bayi, dan
orang berkebutuhan khusus. ***Nadya
Sumber: Japan Times
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !