pemenang
penghargaan 'Fake News' atau 'berita palsu' yang dipromosikan oleh
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Tak lama setelah
pemimpin AS itu men-tweet satu link ke daftar tersebut, yang dipublikasikan di
sebuah situs web yang dikelola Komite Nasional Partai Republik, situs tersebut
padam.
Kala kesalahan
diperbaiki, terungkap bahwa presiden sudah memilih kolumnis the New York Times,
Paul Krugman, yang mengklaim bahwa ekonomi AS akan 'tidak pernah pulih' setelah
kemenangan Trump.
Juara kedua dalam
daftar "Anugerah Fake News yang Melampaui Antisipasi 2017" adalah
reporter ABC News, Brian Ross, untuk laporan yang keliru mengenai mantan
penasihat Keamanan Nasional Michael Flynn.
"Ross diskors
oleh jejaring, yang mengecap laporan tersebut sebagai 'kesalahan serius',"
seperti disitat Evening Standard, Kamis (18/1/2018).
Trump juga membidik
laporan yang diralat di Majalah TIME yang sebelumnya mengklaim bahwa presiden
telah menyingkirkan patung Martin Luther King Jr dari ruang Oval Office.
Sejumlah laporan CNN
juga disebutkan dalam daftar 'Fake News Awards' tersebut.
Trump juga menyoroti
laporan tentang dirinya di Florida yang ditulis oleh Washington Post. Dia
katakan bahwa surat kabar itu 'salah' melaporkan bahwa kejadian tersebut tidak
terjadi.
Trump berbagi tautan
ke daftar tersebut dengan 46,8 juta pengikut Twitter-nya, dibubuhi judul:
"Dan pemenang Berita Palsu adalah..."
Terlepas dari apa
yang dia sebut sebagai "liputan media yang tidak jujur", Trump
selanjutnya mengatakan bahwa ada banyak reporter hebat. Ia bersikukuh banyak
kabar baik bagi rakyat Amerika.
Trump awalnya
berjanji untuk menerbitkan 'penghargaan media yang paling tidak jujur dan korup pada tahun ini' pada 8 Januari.
Namun kemudian mengulur tanggalnya jadi 17 Januari.
Presiden itu sebelumnya
telah membidik New York Times dan CNN, kedua gerai berita yang sering kali dia
labelkan 'berita palsu'.
Namun, sejumlah
perusahaan media juga mendapatkan pujiannya. Program 'Fox and Friends' secara
teratur mendapatkan sambutan positif dari Trump di Twitter. ***Nadya



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !