Jakarta, Infobreakingnews - Mengenakan kemeja
putih dan setelan celana hitam, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tiba di
gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan.
Dengan penampilan yang berbeda, Sandi datang
mengenakan sepatu pantofel bukan sepatu kets yang biasa ia kenakan. Sandi juga terlihat
terus tersenyum kepada awak media. Ia kemudian mengungkapkan dirinya siap untuk
diperiksa. Ia juga mengaku tidak membawa dokumen atau bukti yang bisa
melepaskan dirinya dari tudingan penggelapan lahan.
"Saya siap. Tidak bawa apa-apa. Enggak pakai sepatu kets
juga," ujar Sandi.
Dirinya mendapat pengawalan ketat
beberapa pria bersafari hitam-hitam. Tak lama orang nomor dua di Jakarta itu
langsung masuk ke gedung.
Sebelumnya Sandi pernah diperiksa
selama empat jam sebagai saksi kasus dugaan penggelapan dan jual beli
tanah dengan tersangka Andreas Tjahjadi, pada Kamis, 18 Januari 2018 yang lalu.
Dalam pemeriksaan itu, Sandi menjawab delapan pertanyaan dari penyidik.
Seperti diketahui, Sandi dan Andreas Tjahjadi dilaporkan Fransiska
Kumalawati ke Polda Metro atas tuduhan penggelapan uang hasil penjualan sebuah
tanah di Curug, Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo
Yuwono mengatakan kedatangan Sandi hari ini sangat diperlukan demi mengungkap
siapa saja pihak yang diduga kuat terlibat penipuan dan penggelapan tanah
seluas 6.000 meter persegi itu.
Namun, Argo menolak membeberkan apa yang akan jadi materi pemeriksaan.
Begitu juga soal kemungkinan tersangka baru.
"Ya kita hadirkan untuk dimintai keterangan lanjutan terkait kasus
tersebut. Nanti dulu, itu penyidik (ada tidaknya tersangka baru). Sekarang
sudah ada sekitar 10 saksi yang diperiksa," imbuh Argo.
Dijelaskan Sandi dan Andreas berteman dekat. Keduanya juga merupakan
rekan bisnis. Sandi dan Andreas diketahui masuk dalam tataran direksi sebuah
perusahaan yang diduga terlibat dalam transaksi tersebut. ***Candra Wibawanti
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !