Headlines News :
Home » » Kapolda dan Kapolres Yang Tak Mampu Memberantas Miras Akan Dicopot

Kapolda dan Kapolres Yang Tak Mampu Memberantas Miras Akan Dicopot

Written By Infobreakingnews on Sabtu, 14 April 2018 | 07.02

Wakapolri Komjen Syafruddin
Jakarta, Info Breaking News - Bisnis Minuman keras (Miras) nyaris sejajar dengan Narkoba, bahkan korban nyawa pun terus bergentayangan, sehingga secara tegas Wakapolri Komjen Syafruddin memerintahkan kasus minuman keras oplosan harus tuntas diberantas sebelum bulan Ramadan yang yang jatuh pada bulan depan.
Dia mengancam akan mencopot Kapolda atau Kapolres yang tak serius menangani kasus tersebut.
"Pokoknya sebelum masuk 1 Ramadan itu harus selesai dan opini tidak ada lagi. Berhenti. Kalau ada para kepala wilayah Kapolres, Kapolda yang tidak serius, kita akan ganti," ujar Syafruddin kepada Info Breaking News, Sabtu (14/4/2018).
Menanggapi penemuan bunker tempat produksi miras oplosan di Bandung, Syafruddin memerintahkan jajarannya untuk terus bekerja sampai tuntas.
"Terserah dia mau bikin di ruang angkasa tidak ada masalah. Yang penting cari sampai tuntas, itu perintah saya," tegas Syafruddin.
"Pokoknya mau sindikat, mau kelompok, mau perorangan enggak ada urusan. Harus dihabiskan," imbuhnya.
Syafruddin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu tidak ingin umat dibikin resah. Kasus miras oplosan terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan merenggut puluhan nyawa korbannya.
"Kita akan memasuki bulan suci umat Islam. Jangan sampai umat Islam mau beribadah terganggu dengan urusan miras, itu sangat bertentangan dengan ajaran Islam," kata dia.
Karena itu, Syafruddin memerintahkan jajarannya agar menuntaskan kasus miras oplosan dengan menggelar operasi besar-besaran secara simultan, operasi kewilayahan, dan operasi terpusat.
"Dan merupakan keharusan juga setiap Kapolres hingga Kapolsek yang paling dekat bersentuhan dengan TKP peredaran miras, harus mampu memusnahkan jaringan bisnis miras oplosan yang ada." pungkasnya. *** Mila Karmila.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved