Headlines News :
Home » » Polisi Panggil Manajemen Grab Terkait Insiden Perampokan Senin Lalu

Polisi Panggil Manajemen Grab Terkait Insiden Perampokan Senin Lalu

Written By Infobreakingnews on Kamis, 26 April 2018 | 15.43



Jakarta, Infobreakingnews – Kapolres Metro Jakarta Barat Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan segera memanggil pihak manajemen Grab terkait dengan insiden perampokan salah seorang customer Grab, Senin (23/4/2018) kemarin.

Korban yang bernama Sansan menjadi korban penyekapan serta perampokan saat menggunakan layanan Grab di kawasan Tambora, Jakarta Barat dalam perjalanannya menuju ke Tanah Abang, Jakarta Pusat sekitar pukul 06.30 WIB.

Kejadian bermula saat Sansan memesan taksi online dari tempat kejadian perkara (TKP). Saat sudah berada di dalam taksi online, tiba-tiba muncul dua orang dari kursi bagian belakang mobil dan langsung menyergap wanita berusia 24 tahun tersebut.

"Korban langsung disekap dua orang tak dikenal dengan jaket. Lalu, kaki korban diikat," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/4/2018).

Dibuat tak berdaya, para pelaku langsung mengambil barang berharga dalam genggaman korban, yakni berupa satu unit ponsel genggam merek Samsung, kartu anjungan tunai mandiri, dan uang tunai senilai Rp 430.000.

Hengki menjelaskan pemanggilan pihak Grab tersebut selain untuk  membahas mengenai kejadian tersebut, juga untuk melakukan koordinasi dengan pihak Grab.

"Akan kita panggil (pihak Grab), dan kita lakukan koordinasi dengan ojek online, mungkin akan kita terapkan sistem SOS," kata Hengki yang ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/4/2018).

Ia juga berharap manajemen Grab nantinya akan memberlakukan beberapa ketentuan maupun persyaratan terhadap para pengemudinya, sehingga tak ada lagi jasa taksi online yang menggunakan sopir tembak.

"Dan juga ketentuan supaya enggak boleh ada sopir tembak. Dan juga melihat kesesuaiannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Hengki menjelaskan mobil yang digunakan oleh tersangka tidak  dimodifikasi. Namun, kacanya gelap sehingga tak terlihat secara kasat mata dari luar mobil.

"Mobil enggak dimodifikasi, jenisnya Karimun, kacanya gelap jadi terhalang," jelasnya.

Sebelumnya, melalu sebuah keterangan tertulis Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyatakan penyesalannya terkait perilaku sang pengemudi.

"Segenap manajemen Grab menyesali terjadinya tindak kriminal yang melibatkan salah satu mitra pengemudi Grab Car di Jakarta. Prioritas kami saat ini adalah memberikan dukungan penuh dan bantuan yang dibutuhkan oleh penumpang dan keluarganya," ungkap Ridzki, Rabu (25/4/2018).

Ridzki mengaku pihaknya kini tengah menelusuri kasus penyekapan tersebut guna mengumpulkan informasi dari sisi penumpang maupun mitra pengemudi. Untuk mengejar para pelaku, pihaknya juga bekerja sama dengan kepolisian untuk mengungkap fakta di balik penyekapan tersebut.

Ia pun berpesan kepada masyarakat khususnya pengguna Grab Car untuk segera melapor pada pihak berwajib apabila menerima layanan yang kurang menyenangkan atau mencurigakan. Laporan juga bisa langsung ditujukan ke layanan konsumen Grab selama 24 jam dengan menghubungi  nomor 021-8064 8777 atau melalui email support.id@grab.com. ***Nadya

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved