Raja Ampat, Info Breaking News - Tes psikologi calon taruna/taruni Akpol telah dilaksanakan secara serempak pada 33 panitia daerah (panda) dan dua subpanda yakni Kalimantan Utara dan Raja Ampat, belum lama ini.
Ada sebanyak 6.061 orang yang dites. Mereka ini memperebutkan 250 kursi untuk taruna/i Akpol tahun 2018. Tes psikologi merupakan tahap pertama dalam seleksi setelah lolos persyaratan administrasi.
Pada masa lalu tes psikologi ditaruh di urutan kedua. Yang pertama adalah tes kesehatan yang meliputi tes pemeriksaan luar seperti THT, mata, gigi, dan pemeriksaan umum seperti hemoroid dan varises.
“Urutan tes diubah untuk mengurangi beban tes pemeriksaan kesehatan. Karena tes kesehatan butuh waktu dan ketelitian. Dalam tes psikologi tentu ada yang tidak lolos,” kata Asisten SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto di Mabes Polri, kepada Info Breaking News, Rabu, (18/4).
Seleksi dilaksanakan dengan sistim gugur, artinya calon peserta yang dinyatakan gugur tidak boleh mengikuti tes berikutnya.
Hasil tes psikologi itu yang dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 5.046 orang ( 83,25 persen), sedangkan yang tidak memenuhi syarat 1.015 orang (16,75 persen).
Akademi Kepolisian merupakan pendidikan pembentukan pertama calon perwira Polri yang bertujuan membentuk first line supervisordan calon pemimpin Polri masa depan yang profesional dan modern.*** Edward Supusepa.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !