| Ketua MA, Prof. DR. Hatta Ali SH MH dengan Wapemred Media Breaking News, Ir. Soegiharto Santoso (Hoky). |
Jakarta, Info Breaking News – Ketua Mahkamah Agung Prof.
Dr. M. Hatta Ali, SH, MH. pada hari Rabu (15/8) melantik dan mengambil
sumpah dua orang Hakim Agung, di ruang Prof. Dr. Koesoemah Atmadja, Gedung
Mahkamah Agung RI lantai 14, Jakarta Pusat. Mereka yang dilantik yaitu Dr. Drs. H. Abdul Manaf, SH., MH. sebagai Hakim Agung pada Kamar Agama dan Dr. Pri Pambudi Teguh, SH., MH. sebagai Hakim Agung pada Kamar Perdata.
"Demi Allah, saya bersumpah
bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai hakim agung dengan sebaik-baiknya
dan seadil-adilnya. Memegang teguh UUD tahun 1945 dan menjalankan peraturan
perundang-undangan dengan setulus-tulusnya menurut UUD Negara Republik
Indonesia 1945 serta berbakti pada Nusa dan Bangsa," ucap keduanya mengikuti pernyataan sumpah dari Hatta Ali dihadapan
rohaniawan.
Dilanjutkan; “Dengan rahmat Tuhan Yang Maha
Esa, pada hari ini Rabu tanggal 15 Agustus 2018 saya melantik, satu, saudara
Dr. Drs. H Abdul Manaf SH., MH. Dua, saudara Dr. Pri Pambudi Teguh SH., MH,
masing masing sebagai Hakim Agung MA," ujar Hatta Ali.
Kemudian
Abdul bersama Pambudi menandatangani berita acara pelantikan sebagai Hakim Agung, pelantikan
dan pengambilan sumpah tersebut
berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo Nomor: 132/P Tahun 2018
tanggal 7 Agustus 2018.
| Kedua Hakim Agung Beserta Isteri Seusai Dilantik |
Kedua Hakim Agung tersebut
sebelumnya telah diajukan oleh Komisi Yudisial ke Komisi III DPR RI untuk mengikuti fit and proper test.
Selanjutnya setelah mengikuti fit and proper test melalui surat
keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Nomor: 7/DPRRI/V/2017-2018 tanggal 26 Juli
2018 DPR memutuskan Abdul Manaf lolos sebagai
Hakim Agung Kamar Agama dan Pri Pambudi Teguh lolos pada Kamar Perdata.
Abdul Manaf sebelumnya merupakan
Dirjen Badan Peradilan Agama MA dan
merupakan mantan Inspektur Wilayah III Badan Pengawasan MA, sedangkan Pri Pambudi sebelumnya menjabat sebagai Hakim
Tinggi pada pengadilan Tinggi Semarang dan Pambudi diketahui merupakan kakak kandung Gubernur
Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo.
Acara Pelantikan tersebut dihadiri oleh; para Pimpinan MA, Hakim Agung,
Pejabat Eselon I, Il dan Ill di lingkungan MA, termasuk sejumlah pejabat anggota DPR,
bahkan terlihat turut hadir Ketua Mahkamah Konstitusi RI Dr.
Anwar Usman, S.H., M.H. serta Gubernur
terpilih Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beserta istri.
| Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut menghadiri acara pelantikan sang kakak, Pri Pambudi Teguh |
Hatta menambahkan; “Termasuk di MA masih kekurangan Hakim Agung, sehingga
para Hakim Agung harus tetap bekerja dirumah dan membawa koper-koper berisikan
berkas-berkas perkara kerumah, meskipun demikian kami akan berupaya maksimal
dan MA mencatat sepanjang 2017 pihaknya telah memutus
15.967 perkara, dari jumlah total yang masuk
pada tahun ini adalah 15.181 perkara, dan ditambah dengan sisa perkara tahun
sebelumnya sebanyak 2.357 perkara, maka beban perkara yang ditanggung MA selama
2017 adalah 17.538, sehingga jumlah sisa perkara 2017 sebanyak 1.571 perkara.
Jumlah sisa perkara tahun 2017 merupakan yang paling rendah sepanjang sejarah
Mahkamah Agung.“ Ungkap Hatta. *** Hoky.


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !