Puluhan Aktivis Sumut Tiba Di Jakarta Untuk Bertemu Presiden Joko Widodo Dengan Perjuangan Berat

Para Aktivis Masyarakat Sumut Yang Nyaris terlantar Dipelataran Mess Sumut Jalan Jambu Menteng Jakarta Pusat

Jakarta, Info Breaking News - Merasa selama ini persoalan kepimilikan tanah dan sertifikasi hak milik (SHM) tak kunjung terselesaikan, puluhan aktivis puta dan putri Sumatera Utara terpaksa datang ke Jakarta, guna bertemu dan berdialog langsung dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah intansi terkait yang berkompeten, agar mendapatkan kepastian hukum terkait masalah tanah yang sudah cukup lama mereka tempati, sebagaimana programe pemerintah pusat yang sudah ditegaskan oleh Jokowi, agar masalah tanah dan kepemilikan itu dapat segera dituntaskan melalui penerbitan Sertifikat kepelikan tanah, yang selama ini seringkali menjadi permainan sejumlah oknum dan pengusaha kapitalis.

"Kami harus bertemu dengan bapak Presiden Joko Widodo untuk mengadukan penderitaan kami masyarakat Sumut yang selama ini selalu dihalang halangi oleh pihak Pemprov Sumut dalam mengurus sertifikat tanah yang sudah kami tempati selama puluhan tahun." kata Tampubolon, ketua delegasi masyarakat Sumut. kepada Info Breaking News, Minggu (17/11/2019), yang tiba sejak pagi buta bersama puluhan anggotanya di halaman kantor penghubung daerah Sumut, dikawasan jalan Jambu No 10 Menteng Jakarta Pusat.

Sampai dengan berita ini diturunkan tak ada sambutan yang baik dari pihak Mess Pemprov Sumut, sehingga sejumlah delegasi khususnya para wanita aktivis yang sudah kelelahan akibat mereka menempuh perjalanan darat dengan Bis dari Medan ke Jakarta selama 4 hari 3 malam itu.

Lena Mendrofa dan Anggota Masyarakat Sumut Didepan Mess Pemprov Sumut Menteng Jakarta Pusat.

Bahkan pantauan dilapangan ada sejumlah ibu ibu yang kondisi kesehatannya menurun karena menempuh perjalanan yang cukup jauh ke Jakarta.

"Apapun yang terjadi, kami akan tempuh secara dialog yang damai dengan pihak pemerintah pusat, guna mendapatkan arahan dan kepastian hukum terhadap sertifikasi tanah yang kami tau adalah konsen prioritas dari bapak Presiden Joko Widodo." ucap Sofal, sekjen dari perhimpunan delegasi tersebut, dengan kondisi kesehatannya yang tampak kelelahan akibat perjuangan berat dengan membawa rombongan para anggotanya ke Jakarta.

Adapun rencana mereka datang ke Jakarta untuk bertemu dan berharap agar persoalan kepemilikan tanah yang selama ini mereka perjuangan, bisa mendapat restu dan arahan Jokowi kepada jajarannya yang berkompeten menerbitkan sertifikat tanah.

Selain besok Senin, mereka akan berencana bertemu Presiden di Istana Negara, para pencari keadilan masyarakat Sumut ini juga berencana akan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan sejumlah penyimpangan yang terjadi.

Seyogiyanya perjuangan dan aspirasi masyarakat luas Sumut yang mereka bawa, bisa berjalan dengan mulus tanpa banyak mengalami halangan. *** Emil F Simatupang.