Headlines News :
Home » » Narapidana Ngamuk Akibat COVID-19 Di Amerika

Narapidana Ngamuk Akibat COVID-19 Di Amerika

Written By Info Breaking News on Jumat, 10 April 2020 | 05.33

ilustrasi penjara
Washington, Info Breaking News - Setelah Virus Corona atau COVID-19 saat ini Amerika Serikat situasinya benar-benar mencekam lebih dari 400 penduduk negeri adi kuasa dunia itu terinfeksi virus Corona.

Diperoleh keterangan bahwa kerusuhan pecah di sebuah penjara di Washinton. Para narapidana mengamuk minta untuk dibebaskan setelah sejumlah di antara mereka terjangkit virus mematikan itu.

Seperti dilansir Departement of Corections Washington State Kamis 9 April 2020, kerusuhan dimulai dengan aksi unjukrasa di dalam area Pemasyarakatan Monroe. Petugas berusaha mengendalikan situasi dengan semprotan merica dan bola penyengat bahkan peluru karet.

Namun ratusan narapidana tetap mengamuk dan balik dengan berbagai alat yang mereka temukan di dalam penjara, mereka juga merusak dua gedung penjara.

Bahkan mereka mengancam akan membakar penjara dan juga menyandera petugas.
Dalam gambar yang disiarkan televisi setempat terlihat ratusan narapidana yang Akhirnyasituasi bisa diredam setelah dilakukan negosiasi dan penghuni penjara dievakuasi keluar.

"Departemen Pemasyarakatan memperhatikan keselamatan dan keamanan fasilitas pemasyarakatan, staf, dan individu yang dipenjara dengan sangat serius. Investigasi internal akan selesai. Tidak ada cedera pada staf atau pria yang dipenjara. Kedua unit perumahan sepenuhnya dievakuasi. Fasilitas ini bergerak terbatas. Situasi terkendali," seperti tertulis dalam siaran resmi itu.Menurut Departemen of Corections Washington State, kerusuhan pecah setelah dilakukan tes virus corona dan dari hasil tes itu didapati enam narapidana yang positif COVID-19.

"Keenam orang itu dipindahkan dari Unit Keamanan Minimum pada hari Minggu ke unit isolasi fasilitas. Tim perawatan kesehatan fasilitas menyediakan pemantauan klinis dan perawatan suportif bagi individu di unit isolasi," tertulis.

Sudah Lebih dari 400 ribu orang terinfeksi corona dan 15 ribu di antaranya meninggal dunia. Amerika saat ini dalam kondisi yang genting.*** Novie Koesdarman
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved