Gerhana Matahari Cincin di 31 Provinsi Indonesia 21 Juni 2020

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin 

Jakarta, Info Breaking News- Fenomena alam adalah peristiwa atau kejadian luar biasa yang terjadi di bumi.Fenomena alam yang terjadi memang tampak mustahil dalam pandangan manusia.Fenoma alam sendiri kerap terjadi di Tanah Air, salah satunya yakni gerhana matahari.

Fenomena alam akan kembali terjadi di tanah air dalam waktu dekat.Gerhana matahari cincin akan terjadi pada 21 Juni mendatang.Di Indonesia, gerhana ini bisa diamati sebagai gerhana matahari sebagian.

Namun gerharna ini tak akan dirasakan di semua daerah.Hanya di beberapa wilayah saja yang bisa melihat fenomena alam ini.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari akan terjadi di 432 kota dan kabupaten di 31 provinsi di Indonesia.

Beberapa kota di pulau Jawa tak bisa melihat fenomena alam yang terjadi. Waktu puncak gerhana matahari sebagian di Indonesia berbeda di setiap wilayah.Puncak g

Gerhana matahari sebagian di Sabang akan terjadi pada pukul 14.34.52,4 WIB.

Kota yang akan mengalami waktu puncak paling akhir adalah Agats, Papua, yaitu pukul 17.37.26,3 WIT.

Untuk waktu kontak akhir gerhana paling awal akan terjadi di Tais, Bengkulu pada pukul 15.06.39,8 WIB.

Sementara waktu kontak akhir paling akhir akan terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara, pada pukul 17.31.44,9 WITA.

Berikut ini daerah di tanah air yang bisa menikmati gerhana matahari sebagian:

Semua kota di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau.Di provinsi Bengkulu, gerhana matahari bisa disaksikan di semua tempat, kecuali kota Manna dan Bintuhan.Semua kota di Jambi, Kep. Riau dan Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.

Untuk provinsi Lampung ada daerah yang tak bisa menyaksikan gerhana ini, seperti di daerah Bandar Lampung, Krui, Liwa, Kotaagung, Pringsewu, Gedong Tataan, dan Kalianda.

Fenomena alam ini bisa dinikmati oleh warga di pulau Jawa, di Jawa Barat, penduduk Indramayu tak bisa melihat fenomena ini.

Sedangkan di Jawa Tengah lebih luas lagi, kota Cilacap, Brebes, Slawi, Tegal, Purwokerto, Purbalingga, Pemalang, Kajen, Kebumen, Banjarnegara, Wonosobo, Purworejo, Temanggung, Magelang, Mungkid, Salatiga, Klaten, Boyolali, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, dan Karanganyar tak bisa melihat gerhana matahari sebagian ini.

Di Jawa Timur ada beberapa kota yang tak bisa menyaksikannya seperti di kota Pacitan, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan Kanigoro

Sedangkan provinsi di luar pulau Jawa dan Sumatera bisa melihat fenomena alam ini.*** Nadya Emilia