Jakarta, Info Breaking News – Perusahaan transportasi online Gojek mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 430 karyawannya yang kebanyakan berasal dari divisi GoLife dan GoFood Festival mengingat kedua layanan tersebut kini sudah dihentikan oleh Gojek. Jumlah tersebut setara dengan 9 persen dari total karyawan yang bekerja di Gojek.
"Kepada
kalian yang meninggalkan Gojek, tolong diketahui bahwa ini adalah kesalahan
kami berdua, saya dan Andre, bukan kalian," kata Co-CEO Gojek Kevin
Aluwi dalam email yang ditujukan kepada para karyawan.
Lebih lanjut,
Gojek juga memastikan akan tetap memberikan gaji, pesangon hingga memperpanjang
program bantuan karyawan.
"Bagi
kalian yang tetap di Gojek, kami ingin memastikan bahwa keputusan pengurangan
karyawan ini merupakan satu-satunya yang kami lakukan di tengah situasi
COVID-19," tulis Co-CEO Gojek Andre Soelistyo lewat email serupa.
Sebelumnya,
Gojek mengumumkan perusahaannya akan memperkuat fokus kepada bisnis inti (core
business) yang memiliki dampak paling luas kepada masyarakat,
antara lain bisnis transportasi, pesan-antar makanan serta uang elektronik
sebagai langkah menghadapi Covid-19.
Seiring
dengan mewabahnya corona, layanan GoLife dan GoFood Festival pun mengalami
penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Inilah
alasan mengapa Gojek akhirnya menutup kedua layanan itu.
"Layanan
GoLife yang meliputi layanan GoMassage dan GoClean, serta GoFood Festival yang
merupakan jaringan pujasera GoFood di sejumlah lokasi akan dihentikan,"
kata Gojek melalui keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).
Keputusan
ini diambil seiring dengan adanya perubahan perilaku masyarakat yang kini lebih
waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang
tidak memungkinkan untuk berjaga jarak.
Meski begitu, disebutkan aplikasi GoLife masih bisa digunakan hingga 27 Juli 2020 nanti.
Terkait
dengan ditutupnya aplikasi GoLife, Gojek mengklaim akan memberikan dukungan
berupa ‘Program Solidaritas Mitra COVID-19’ kepada mitra yang aktif menggunakan
platform sebelum adanya pembatasan akibat COVID-19. Hal ini berupa program
peningkatan keterampilan melalui pelatihan online yang dapat
menjadi bekal jangka panjang untuk memperoleh penghasilan tambahan.
Selain
itu, Gojek juga akan memberikan program bantuan dana tunai untuk mitra aktif
yang memenuhi kriteria. ***Radinal



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !