Beijing, Info Breaking News –
Institut penelitian militer Tiongkok dikabarkan telah diizinkan untuk menggelar
uji coba vaksin corona yang kedua kepada manusia. Ini menjadi bakal vaksin
kedelapan dari Tiongkok yang sudah memasuki tahap uji klinis.
Sejauh
ini, sudah ada puluhan bakal vaksin di dunia yang telah memasuki berbagai tahap
uji coba kepada manusia, namun tidak ada satu pun yang disetujui untuk dijual di tengah situasi penyebaran Covid-19 yang semakin
meningkat dan telah menewaskan lebih dari 480.000 orang.
Bakal
vaksin terbaru Tiongkok tersebut yang dikembangkan oleh Akademi Ilmu Militer
(Academy of Military Science/AMS), yaitu lembaga penelitian terafiliasi dengan
Tentara Pembebasan Rakyat, telah disetujui tahap uji coba manusia oleh
Adminsitrasi Produk Medis Nasional Tiongkok.
AMS
lewat akun media sosial WeChat, Rabu (24/6/2020) menyatakan bakal vaksin yang
dinamakan ARCoV itu tidak pernah dicoba dalam uji klinis di Tiongkok.
Teknologi
yang dipakai menggunakan mRNA, yaitu pendekatan yang juga dipakai untuk bakal
vaksin dari Moderna In di Amerika Serikat (AS) dan perusahaan Jerman, CureVac.
“Bahan
baku dan peralatan inti, semuanya diproduksi di dalam negeri, dan peningkatan
kapasitas produksi secara cepat dimungkinkan,” kata Qin Chengfeng, peneliti
yang bertanggung jawab untuk proyek mRNA itu. ***Deviane


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !