Washington, Info Breaking News
– Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan dukungannya
kepada calon presiden AS Joe Biden dengan menggalang dana sebesar US$ 11 juta
atau sekitar Rp 156 miliar untuk biaya kampanye.
Pada Selasa (23/6/2020), Barack Obama tampil pertama kali
dalam kampanye bersama Joe Biden dan melakukan penggalangan dana secara
virtual. Sebelumnya, presiden AS ke-44 tersebut mengumumkan secara resmi mendukung
Biden sebagai capres AS pada April 2020.
Penggalangan
dana secara virtual yang dilakukan Barack Obama dan Joe Biden berhasil
mengumpulkan US$ 7,6 juta atau sekitar Rp 107 miliar dari sekitar 175.000
penyumbang yang mayoritas merupakan pendukung Barack Obama dan Partai Demokrat.
Dana tersebut memecahkan rekor penggalangan dana Joe Biden selama kampanye
pemilihan presiden (Pilpres) AS 2020.
“Lebih dari 175.000 individu telah menyumbangkan dana
saat penggalangan dana virtual perdana Barack Obama, untuk mendukung kampanye
capres Joe Biden,” ungkap tim kampanye Joe Biden, di Washington, Rabu
(24/6/2020).
Selanjutnya,
Obama dan Biden juga menggalang dana sebesar US$ 3,4 juta atau sekitar Rp
48,086 miliar dari investor individu melalui daring, yang tidak terbuka untuk
wartawan.
Barack
Obama menyatakan dirinya berkomitmen untuk membantu kampanye Joe Biden dan para
kandidat senator Partai Demokrat dalam Pemilihan Umum AS 2020. Bahkan rencana
pengumpulan dana virtual untuk kampanye Joe Biden, diumumkan langsung oleh
Obama melalui akun Twitter-nya pada pekan lalu.
Sejumlah
mantan capres AS dari Partai Demokrat, seperti Elizabeth Warren dan Kamala
Harris juga ikut terlibat dalam penggalangan dana virtual untuk kampanye Joe Biden.
Sejak ditetapkan sebagai capres AS dari Partai Demokrat, para petinggi partai
kompak mendukung Biden.
Dalam penggalangan
dana virtual yang dilakukan bersama Elizabeth Warren, pada 15 Juni 2020, Joe
Biden berhasil menambah pundi-pundi dana kampanyenya sebesar US$ 6 juta atau
sekitar Rp 85 miliar. Pekan sebelumnya, penggalangan dana virtual yang
dilakukan Joe Biden bersama Kamala Harris berhasil mengumpulkan US$ 3,4 juta
atau sekitar Rp 50 miliar.
Elizabeth
Warren dan Kamala Harris sendiri merupakan kandidat capres AS Partai Demokrat
yang telah mundur dan menyatakan mendukung Joe Biden.
Sementara
itu, hingga kini belum jelas berapa dana kampanye yang telah digalang Donald
Trump. Namun Donald Trump yang telah berkampanye sejak 2017 untuk masa jabatan
kedua, menyatakan bahwa dia masih memiliki lebih banyak uang di depan menjelang
Pilpres AS pada 3 November 2020.
Tim
kampanye Donald Trump menyatakan pada saat kampanye di Tusla, Oklahoma, pada
akhir pekan lalu, Trump berhasil mengumpulkan dana kampanye sebesar US$ 10 juta
atau sekitar Rp 141,430 miliar. ***Jeremy
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !