Headlines News :
Home » » Luhut : OTT KPK Tak Membuat Koruptor Jera

Luhut : OTT KPK Tak Membuat Koruptor Jera

Written By Info Breaking News on Rabu, 14 April 2021 | 12.10

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi 

Jakarta
, Info Breaking News - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan"Luhut Binsar Pandjaitan menyayangkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak membuat para koruptor jera.

Luhut  menyampaikan hal ini dalam Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi STRANAS PK 2021-2021 secara virtual pada Selasa 13 April 2021.

"OTT itu kita lihat tidak juga buat orang jera. Maaf kalau saya bicara terbuka, OTT sendiri menurut saya buahnya tidak seperti kita harapkan. Orang bisa kapok, tidak juga,"ujarnya

KPK diminta untuk terus meningkatkan kinerjanya dan jangan hanya mengandalkan OTT dalam melakukan pencegahan korupsi. Luhut meminta KPK lebih mengedepankan pencegahan ketimbang penindakan. Sebab, langkah pencegahan dinilai penting guna menghindari seseorang agar tidak terjerumus dalam kasus korupsi.

"Kalau sekedar penindakan terus tanpa mengedepankan pencegahan itu saya pikir juga tidak akan arif," tegasnya.

Selain itu, Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) juga dapat menjadi acuan bagi KPK. Bahkan, kementerian, lembaga dan pemerintahan daerah berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 54 Tahun 2018

Menurut Luhut, Stranas PK merupakan arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi. 

"Jangan biarkan orang terjerumus, kalau masih bisa kita ingatkan,” jelasnya.

Mengenai upaya pencegahan korupsi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Luhut menilai selama tujuh tahun berada di kabinet pemerintahan, baru akhir-akhir ini pencegahan korupsi dilakukan dengan baik.

Bahkan, Ia mengaku rutin berkomunikasi dengan pimpinan KPK untuk mengantisipasi peluang terjadinya tindakan penyelewengan di berbagai proyek negara.

Pemerintah sendiri sedang memiliki proyek besar di sektor logistik, yaitu Batam Logistic Ecosystem. Proyek ini dinilai Luhut bisa menekan biaya logistik mencapai 5-10 persen. Namun ada sejumlah pihak yang menginginkan proyek ini gagal total.

Luhut memohon KPK ini masuk ke dalam ini, banyak yang tidak mau ini jalan. Kenapa? Karena di situ lah sumber korupsi itu banyak .*** Armen FS


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved