Menteri BUMN Erick Thohir
JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta seluruh jajaran BUMN agar menyisihkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk membantu biaya pendidikan anak-anak karyawan BUMN yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19.
Melalui akun Instagramnya @erickthohir, Erick mengatakan bahwa saat ini banyak anak-anak dari karyawan BUMN yang menjadi yatim piatu karena orang tua mereka meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Kondisi itu, menjadi perhatiannya, terutama soal keberlangsungan sekolah anak-anak tersebut.
“Oleh karena itu, saya minta kepada BUMN agar menyisihkan CSR, untuk membantu anak-anak karyawan BUMN yang kehilangan orang tuanya karena Covid-19,” ungkap Erick.
Dalam postingannya, Erick terlihat sedang mengunjungi Qurrota Ayun, salah seorang karyawan perusahaan BUMN Perum Jasa Tirta 1 yang ada di wilayah Kota Malang Jawa Timur. Qurrota Ayun kehilangan sang suami lantaran terpapar virus corona.
Dalam kunjungan ke keluarga karyawan Perum Jasa Tirta 1 di wilayah Malang pada Jumat (14/8/2021) tersebut, Erick didampingi oleh Direktur Utama Perum Jasa Tirta 1, Raymond Valiant Ruritan. Dalam kesempatan itu, Erick juga menyempatkan diri untuk berbicara kepada salah satu anak Qurrota.
Kini Qurrota seorang diri harus membesarkan dua orang anaknya yang berusia lima tahun, dan enam bulan. Erick pun memberikan dukungan berupa beasiswa untuk kedua orang anaknya tersebut.
Selain itu, Erick juga memberikan penawaran pekerjaan kepada adik Qurrota, seorang lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang kini belum bekerja. Menurut Erick, saat ini memang tengah diperlukan tenaga kerja dari jurusan pertanian untuk membangun sektor industri pangan nasional.
Erick berharap langkah kecil tersebut bisa sedikit mengurangi beban Qurrota yang belum lama ditinggal sang suami.
Ia berpesan kepada Qurrota, bahwa hidup akan tetap berjalan, dan harus menghadapi tantangan. Ia meyakini bahwa Qurrota akan tetap bersemangat untuk kedua orang anaknya.
“Semoga dukungan beasiswa bagi kedua anak dan tawaran pekerjaan untuk adiknya, dapat sedikit mengurangi beban Qurrota,” pungkas Erick. ***Winda Syarief
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !