Headlines News :
Home » » Jelang HUT RI ke-76, Jokowi Anugerahi Tanda Kehormatan Kepada 335 Tokoh

Jelang HUT RI ke-76, Jokowi Anugerahi Tanda Kehormatan Kepada 335 Tokoh

Written By Info Breaking News on Kamis, 12 Agustus 2021 | 11.05

Jokowi saat menganugerahi tanda kehormatan kepada 335 tokoh di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/8/2021)

JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Menjelang perayaan HUT RI yang ke-76, Presiden Joko Widodo menganugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma dan Bintang Jasa, kepada sejumlah tokoh nasional, tenaga kesehatan, tenaga medis, ilmuwan, dan pengusaha yang telah berjasa membangun bangsa dan negara Indonesia.

Tanda kehormatan diberikan kepada sembilan tokoh nasional, seorang ilmuwan asal Jerman, serta 325 medis dan tenaga kesehatan (nakes). Mereka merupakan pejabat negara, pengusaha, ilmuwan warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) serta para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Covid-19.


Pemberian penganugerahan tanda kehormatan digelar di Istana Negara Jakarta, Kamis (12/8/2021).


Secara resmi Presiden RI menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma dan Bintang Jasa kepada 13 perwakilan penerima tanda kehormatan dari total keseluruhan sebanyak 335 penerima. Hal ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 76, 77, dan 78/TK/TH2021, tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma dan Bintang Jasa.


Presiden menganugerahkan tanda kehormatan kepada mereka atas jabatan dan profesinya sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma dan Bintang Jasa. Keputusan tersebut ditetapkan Jokowi pada tanggal 4 Agustus 2021.


Berikut adalah daftar penerima tanda kehormatan:


1. Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana diberikan kepada dua penerima, yaitu:


a. Almarhum Dr Artidjo Alkostar, Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung RI periode 2009-2018

b. Almarhum I Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2000-2004


2. Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada satu penerima, yaitu Antonius Suhata sebagai Ketua Komisi Ombudsman Nasional Indonesia periode 2000-2011


3. Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya diberikan kepada dua penerima, yaitu:


a. Drs H Maradaman Harahap, anggota Komisi Yudisial RI periode 2015-2020, Ketua Bidang Rekrutmet Hakim Komisi Yudisial, Wakil Ketua Komisi Yudisial Paruh Kedua periode Juni 2018-2020.

b. Dr (HC) Dipl-Ing Jacobud Busono, pendiri dan pemilik dan chariman Pura Group


4. Tanda Kehormatan Bintang Budaha Parama Dharma kepada satu penerima, yaitu almarhum RT Kusumokesowo, seniman dan pemelihara warisan budaya Jawa


5. Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama diberikan kepada 4 penerima, yaitu:


a. Almarhum Rusdi Sufi, akademisi dan pemelihara warisan sejarah budaya Aceh

b. Prof Dr Goldammer Johan Georg, Andreas, Direktur Global Fire Monitoring Center (GFMC), Max Planck Institute for Chemistry, Freiburg University, and Professor for Fire Ecology and Fire Management at Freiburg University, Jerman

c. Dr Ishadi Sutopo Kartosaputro, Komisaris Transmedia

d. Eurico Guterres, Ketua Umum Uni Timor Aswa’in (Untas) dan Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur


6. Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama diberikan kepada dua perwakilan penerima dari para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Covid-19 mewakili 256 penerima lainnya, yaitu:


a. Almarhum Dr. dr Adnan Ibrahim, Sp.PD, dokter pada Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Kota Makassar, Sulawesi Selatan

b. Almarhum Ngadiah, SKM, perawah RSUP dr M Husein, Kota Palembang, Sumatera Selatan


7. Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya kepada satu perwakilan penerima dari para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Covid-19 mewakili 66 penerima lainnya, yaitu atas nama almarhum Soehendro, Kepala Bidang Surveilance Epidemiologi Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. ***Winda Syarief


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved