Headlines News :
Home » » Selain Kapok Mungkin Ini Bentuk Hukuman Berat Bagi Penjahat Koruptor Yang Akan Dindahkan Dari LP Sukamiskin Bandung ke Penajara Serem NusaKambangan Cilacap

Selain Kapok Mungkin Ini Bentuk Hukuman Berat Bagi Penjahat Koruptor Yang Akan Dindahkan Dari LP Sukamiskin Bandung ke Penajara Serem NusaKambangan Cilacap

Written By Info Breaking News on Kamis, 11 Mei 2023 | 10.09


Jakarta, Info Breaking News -
Desakan keras terus mengalir dari berbagai pihak terkait dipindahkannya penjara Sukamiskin Bandung yang merupakan penjara surga bagi para penjahat koruptor, ke penjara Nusakambangan Cilkacap, yang serem, berhantu dan jauh terjangkau oleh perempuan selir dan kenikmatan yang didapat secara mudah karena menuju ke Nusakambangan itu membutuhkan keberanian, energi kuat dan stamina serta pengawasan ketat karena berbaur dekat dengan penjahat kriminal beringas sadis lainnya seperti para bandar narkoba dan teroris yang menunggu eksekusi hukuman mati.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron berharap narapidana (napi) kasus korupsi ditahan di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Dia meyakini hal itu akan lebih memberikan efek jera kepada koruptor.

"Harapannya kalau penjara bagi koruptor itu di Nusakambangan, itu lebih menakutkan dan menimbulkan efek jera," kata Ghufron di KPK, Jakarta Selatan, kemaren.

Hal itu juga merupakan salah satu rekomendasi dari KPK terkait tata kelola lembaga permasyarakatan (lapas) di Indonesia. Ghufron menuturkan permintaan napi koruptor ditahan di Nusakambangan itu masih sebatas wacana.

Ghufron menilai penjara Nusakambangan menjadi pengingat bagi para napi untuk tidak melakukan korupsi lagi. Terlebih KPK menemukan adanya perlakuan istimewa yang acap kali diterima para napi koruptor di lapas biasa.

"Tentu itu adalah sebuah kajian. Kalau hanya dipidana penjara di tempat lain, mungkin dianggapnya biasa. Sehingga perlu dikuatkan untuk lebih menakutkan dan menimbulkan efek jera," tutur Ghufron.

KPK menemukan adanya sejumlah masalah dalam tata kelola lembaga permasyarakatan (lapas) di Indonesia. Isu kelebihan kapasitas menjadi salah satu persoalan utama.

Dari hasil pemantauan dilapangan dan sumber di Dirjen Lapas Kemenkumham, ditemukan jumlah narapidana Per September 2022 penghuni lembaga permasyarakatan dan rumah tahanan di Indonesia melebihi kapasitasnya. Total kapasitas yang hanya sebesar 132.107 jiwa diisi oleh 276.172 penghuni

KPK juga menemukan titik rawan korupsi dalam tata kelola lapas di Indonesia. Titik itu mulai permasalahan overstay sampai lemahnya mekanisme check and balance dalam pemberian remisi.

Selain itu, titik rawan korupsi lain yang ditemukan KPK terkait adanya temuan perlakuan istimewa yang diterima napi kasus korupsi di lapas.

Diistimewakannya napi tipikor di rutan hingga maupun lapas,seperti LP Sukamiskin Bandung yang sangat mencolok dan menghusik rasa keadilan, haruslah secepatnya dipindahkan ke Nusakambangan yang jauh dari surganya para terpidana koruptor, apalagi kebanyakan dari terpidana kasus kejahatan korupsi itu tidak sempat dimiskinkan lewat pasal pencucian uang, sehingga LP Sukamiskin Bandung yang dekat dan mudah dijangkau serta ditunjang fasilitas yang serba lengkap memadai, membuat koruptor tidak kapok apalagi menderita jera, karena banyaknya kepentingan oknum yang juga ikut menikmati uang haram koruptor sehingga secara leluasa mereka yang dipenjara cuma pura pura sakit agar bisa kerumah sakit untuk berhari hari, padahal nyatanya untuk menikmati bulan madu dan makan enak, diluar penjara yang mana sejatinya LP Sukamiskin Bandung sendiri merupakan surga bagi penjahat koruptor, karena uang haram yang fantastis itu mampu membuat mata ijo oknum yang tidak pernah mampu dibinasakan oleh sang Menteri yang terlalu banyak menerima kabar dan laporan Asal Bapak Senang saja. 

"saya sangat yakin para koruptor akan kapok karena sangat menderita, jauh dari sarana dan fasilitas serta setiap saat isteri bertubuh seksinya bisa datang menemani baik didalam maupun diluar, karena uang haramnya masih banyak dan oknum serakah juga bertambah menggila, sehingga kita tidak harus lagi kaget kalau belakangan ini banyak terungkap kajahatan korupsi melalui prilaku pejabatnya, anak serta keluarga lainnya" ungkap wartawan hukum senior Emil F Simatupang, yang dikenal sebagai penulis novel dan CEO Media Breaking News Grup, Kamis, 11 Mei 2023 kepada banyak rekan jurnalis nya di kawasan Cikini Jakarta. *** Jeremiah Fosters

Baca berita menarik lainnya yang aktual, hanya tinggal klik Beranda dibawah ini. Gratis tidak bayar lho, hanya untuk mencerdaskan pembaca yang suka berita tersajikan secara elegan, berani dan faktual.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved