Headlines News :
Home » » Kunjungi Lokasi Kecelakaan Kereta di India, PM Narendra Modi Sampaikan Belasungkawa

Kunjungi Lokasi Kecelakaan Kereta di India, PM Narendra Modi Sampaikan Belasungkawa

Written By Info Breaking News on Minggu, 04 Juni 2023 | 13.30


Jakarta, Info Breaking News
- Perdana Menteri India Narendra Modi mengunjungi lokasi kecelakaan maut 3 kereta yang memakan 288 korban jiwa.

Modi menegaskan akan menghukum berat pihak yang bersalah dalam kecelakaan kereta terburuk di dunia tersebut.


Dikutip dari CNN, Minggu (4/6/2023), hingga kini penyebab kecelakaan masih belum jelas. Meski demikian, pejabat senior perkeretaapian negara mengatakan kepada CNN kecelakaan tersebut diduga akibat gangguan kegagalan sinyal lalu lintas.


Para pejabat mengatakan Shalimar-Chennai Coromandel Express memasuki jalur di mana kereta yang membawa barang dihentikan dan menabraknya, mendorong beberapa gerbong ke jalur yang berlawanan. Kereta lain yakni Howrah Express yang berangkat dari Yesvantpur ke Howrah lalu menabrak gerbong dengan kecepatan tinggi dan tergelincir.


Seorang pengawas stasiun kereta api di negara bagian Odisha menjelaskan pada hari Sabtu menyebut kegagalan persinyalan dapat terjadi karena kerusakan teknis atau kesalahan manusia, karena sinyal lalu lintas sering ditangani oleh personel di setiap stasiun.


Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw, Sabtu (3/6/2023), mengatakan pihaknya memerintahkan "penyelidikan tingkat tinggi" terhadap insiden tabrakan kereta tersebut untuk memahami penyebab kecelakaan.


Awalnya PM Modi direncanakan akan meresmikan kereta berkecepatan tinggi baru, Vande Bharat Express sebagai bagian dari investasi besar-besaran pemerintahnya untuk memodernisasi jaringan kereta api negara yang luas dan infrastruktur lainnya. Namun, ia lantas pergi ke salah satu lokasi kecelakaan untuk menyampaikan belasungkawa. Ia juga memastikan pemerintah "tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat."


"Kami tidak dapat mengembalikan mereka yang telah hilang tetapi pemerintah bersama mereka (keluarga) dalam kesedihan mereka. Insiden ini sangat serius bagi pemerintah... Siapa pun yang dinyatakan bersalah akan dihukum berat," katanya.


Sebelumnya, korban jiwa akibat tabrakan kereta api di India terus bertambah. Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi, mengatakan jumlah korban tewas hingga saat ini telah mencapai 288 orang dan lebih dari 850 orang lainnya terluka dalam tabrakan mengerikan tersebut.


Kantor berita AFP Sabtu kemarin melaporkan kecelakaan kereta di negara bagian Odisha, India timur ini merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dan juga terparah di dunia dalam lebih dari 20 tahun. ***Nadya Emilia


Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved