Arti Bunga Mawar Merah-Kuning yang Dihadiahi Airlangga ke Puan Maharani

Jakarta, Info Breaking News - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan buket bunga mawar merah dan kuning kepada Puan Maharani.

Hadiah itu diberikan saat Puan mengunjungi kediaman Airlangga di Jalan Tirtayasa Nomor 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).

Airlangga menyampaikan buket bunga tersebut adalah bunga politik karena warnanya senada dengan warna simbol partai PDIP dan Golkar.

"Pada pertemuan lalu saya kasih electric bicycle. Hari ini bunga spesial merah dan kuning. Ini bunga politik," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Puan pun berharap agar kemesraan PDIP dan Golkar terus berlanjut hingga tahapan pemungutan suara Pemilu 2024.

"Semoga berlanjut sampai 14 Februari, Hari Valentine, hari kasih sayang," ungkap Puan.

Ketika ditanya alasan mengapa memberikan bunga politik, Airlangga menjawab bunga menyimbolkan pemilu dan politik yang menggembirakan.

"Dan mengapa bunga? Bunga itu simbol betapa pemilu itu bukan hanya hard politic tetapi yang penting soft politic. Dan soft itu dengan bunga yang indah dan yang indah itu warnanya kuning dan merah," jelasnya.

Menurut Airlangga, Golkar dan PDIP memiliki banyak kesamaan dan titik temu soal kehidupan berpolitik dan bernegara. Hal itu tercermin dari kebersamaan Golkar dan PDIP yang sudah berkoalisi selama 10 tahun di pemerintahan Presiden Jokowi.

"Dalam pembahsaan tadi secara mendalam, panjang, kami akan terus dan sudah banyak titik temunya, terutama untuk menuju dan membangun Indonesia yang sejahtera, aman, adil, dan makmur dan juga Indonesia yang bersatu," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Puan. Ia menilai dinamika politik yang sering terjadi antara kedua partai tak menggoyahkan kerja sama PDIP dan Golkar karena sudah berhubungan lama.

"Hubungan antara PDI Perjuangan dan Partai Golkar sudah terjalin cukup lama. Walaupun sering terjadi dinamika, kami meyakini bahwa membangun bangsa dan negara itu tidak bisa dilakukan sendirian. Perlu gotong royong dari semua pihak," pungkasnya. ***Winda Syarief

Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.