Mafia Norhalim Rampok Lahan Emas Libatkan Oknum Polisi

Norhalim Menggunakan Batik

Jakarta, Info Breaking News - Pengusaha yang juga dikenal sebagai gembong mafia Norhalim kembali melakukan kejahatan merampok tambang Emas Milik Arny Christian Kumolantang, setelah sebelumnya dilaporkan melakukan kejahatan pidana penganiayaan dan penembakan terhadap korban warga Ratatotok pada 9/2/23, sebagaimana yang tertera pada Laporan Polisi STTLP/B68a/II/2023/SPKT/Polda Sulawesi Utara, 

"Bahkan lebih gila lagi Norhalim dengan melibatkan sejumlah oknum Polri, yang kini tengah diselidiki oleh Propam Mabes Polri, terkait tindak pidana perampokan tambang Emas dengan membawa kabur 80 Kg Emas, tanpa surat penatapan dari Pengadilan, sebagaimana KUHAP mengaturnya" ungkap  Pengacara kondang Prof. OC. Kaligis SH MH dihadapan sejumlah wartawan, Rabu (12/7/2023) dikawasan Majapahit Jakarta.

Pengacara Legendari Kondang Prof. OC. Kaligis Saat Jumpa Pers

Lebih lanjut Kaligis yang dikenal familiar oleh kalangan jurnalis itu mengungkapkan, betapa modus mafia Norhalim yang sudah dilaporkan di Polda Sulut yang kemudian ditarik ke Mabes Polri, hingga kini seakan cuma jalan ditempat saja, tetapi sebaliknya justru laporan palsu dengan memalsukan semua data, Norhalim balik melaporkan Arny, yang dalam waktu sangat singkat Arny kini bertatus sebagai Tersangka.

"Saya sangat yakin dan mengenal baik kredebilitas bapak Kapolri Sigit Listyo, tidak akan membiarkan anak buah yang dipakai oleh kalangan mafia seperti Nohalim, akan tinggal diam. Dan sama sama kita tunggu gebrakan pak Kapolri " kata Dedengkot Pengacara yang sudah melahirkan ratusan buku ilmiah hukum bagi kalangan akademis dan praktisi hukum itu.

Arny Christian Kumolantang, Yang Sejatinya adalah Korban Malah Jadi Tersangka

Tambang Emas milik Arny yang kini dikuasai secara illegal oleh Norhalim cs itu terletak di Ratatotok Sulawesi Utara, diatas tanah seluas 42 ha, dan terakhir hasil tambang sebanyak 80 Kg Emas ikut dibawa kabur Norhalim melalui 4 personil oknum Polisi yang mengaku dari Mabes Polri tetapi ketika ditanya dan dimintai surat tugas atau identitasnya, berlalu begitu cepat, membuat masyarakat sekitar ikut terkejut atas peristiwa yang diwarnai dengan pemukulan dan penembakan itu.

"Segera saya perintahkan untuk segera ditindak lanjuti, dan jika memang nanti terbukti ada keterlibatan anggota saya, maka secara tegas akan kita patsuskan dan pidanakan, karena prilaku yang seprti ini sangat memalukan instuisi Polri." kata Kata Kapolri Listyo Sigit ketika dimintai klarifikasi, Rabu (12/7/2023) di Jakarta.

Sampai dimana gaya mafia Norhalim yang katanya memiliki akses dengan orang kuat dan under table nya yang besar menyuap oknum aparat hukum ? Masih terus diikuti. *** Emil Simatupang

Baca dan dapatkan berita menarik lainnya, hanya tinggal klik Beranda dibawah ini