Menolak Tua, Pengusaha AS Habiskan Rp 29 Miliar untuk 'Membalikkan' Usia

Jakarta, Info Breaking News - Pengusaha teknologi asal Amerika Serikat, Bryan Johnson rela menghabiskan dana hingga 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 29,8 miliar untuk membantunya tampil lebih muda.

Dalam proyek terbarunya bertajuk “Project Blueprint”, Johnson yang berusia 45 tahun tersebut menyuntikkan darah anaknya yang masih remaja ke dalam tubuhnya. Proyek tersebut meliputi 100 protokol harian, termasuk konsumsi suplemen, makan malam pada jam 11 pagi, serta tidur pada pukul 8.30 malam.

Demi keberhasilan proyek tersebut, Johnson mengaku tak tergoda untuk mengonsumsi makanan seperti pizza atau donat karena tak ingin "menyia-nyiakan tujuan yang lebih besar dari keberadaan manusia" tersebut.

"Memikirkannya saja membuatku muak," ucapnya seperti dilansir dari Insider, Kamis (13/7/2023).

Kegiatan rutin harian yang dilakukan Johnson meliputi:

- Bangun sekitar jam 5 pagi.

- Menghitung komposisi tubuh dari lemak dan massa otot.

- Mengonsumsi smoothie sebelum latihan dan mengonsumsi 60 suplemen termasuk creatine.

- Olahraga di gym selama satu jam untuk kardio dan latihan beban.

- Sarapan dengan menu 'sayuran super' dengan target mengonsumsi 70 pon (31,7 kg) sayur per tahun.

- Menjalani terapi sinar merah dan ultrasound.

- Mengonsumsi menu 'puding kacang' dan 40 suplemen lainnya termasuk flavonol kakao.

- Makan terakhir jam 11 pagi.

- Bekerja dari jam 9 pagi hingga jam 6 sore, lalu menghabiskan waktu 2,5 jam untuk waktu 

bersama keluarga, relaksasi, perawatan kulit, dan gigi.

- Tidur jam 8.30 malam.

Upaya ekstrem “membalikkan” usia tubuh menjadi lebih muda seperti yang dilakukan Johnson bukanlah yang pertama kali terjadi.

Sebelumnya, Dr Mark Hyman (63) juga telah melakukan berbagai cara sehat untuk mengurangi penanda penuaan biologis. Hyman mengatakan dirinya memiliki kesehatan seperti pria berusia 43 tahun berkat kebiasaan seperti mengonsumsi smoothie, olahraga, hingga mengontrol stres.

Strategi berumur panjang saat ini memiliki bukti yang beragam. Banyak di antaranya yang belum didukung penelitian yang cukup untuk bisa membalikkan usia.

Walaupun nutrisi yang baik dan olahraga teratur dapat membantu mencegah berbagai penyakit dan beberapa penyakit terkait usia, tes menentukan usia biologis menjadi topik yang kontroversial. ***Winda Syarief

Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.