Jakarta, Info Breaking News - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku telah berkoordinasi dengn Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut siapa pengirim teror karangan bunga yang diterima pejabat struktural dan pimpinan KPK.
"Begitu kami mendapat berita ada kiriman bunga kami sampaikan kepada Kapolri. Karena itu adalah tanggung jawab kepada Kapolri,” katanya dalam konferensi pers di Puspen TNI, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023) malam.
"Untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, dari mana bunga itu dikirim, kapan dibuat, siapa pemesannya. Itu tugasnya Kapolri," sambungnya.
Firli membenarkan karang bunga yang diterima berasal dari toko bunga (florist).
"Terkait dengan karangan bunga, yang pasti saya harus bisa jawab yang mengirim karangan bunga itu adalah florist, toko bunga," ungkap Firli Bahuri.
Ia mengatakan tidak ada pihak lain yang terlibat dalam pengiriman bunga kecuali toko bunga yang bersangkutan. Mengenai makna, Firli dan KPK pun belum mengetahui secara pasti. Ia memilih untuk tidak berspekulasi terkait hal tersebut.
"Tentu ini kita tidak tahu makna dari pada kiriman bunga itu. Karena kalau dikirim karangan bunga itu bisa berduka, karena ada orang meninggal, bisa juga karena orang sakit, bisa juga karena bahagia, memberikan tanda cintanya," jelasnya.
Selanjutnya, Firli juga menyampaikan dirinya tak ambil pusing mengenai adanya intimidasi kepada KPK.
"Saya enggak bisa mengatakan itu, silakan Anda baca sendiri maknai oleh Anda. Ketika kirim bunga kepada saya tentu bukan intimidasi jadi tadi saya bilang kiriman bunga itu punya banyak makna, tinggal bagaimana kita memakainya" tuturnya.
Meski demikian, ia memastikan kiriman tersebut betul dikirimkan kepada pejabat pimpinan KPK termasuk juga dalam struktural KPK. "Itu kami tidak bisa bantah memang ada," ujarnya.
"Namun, yang bisa kami pastikan pengirim bunga itu adalah toko bunga nanti untuk siapa yang kirim sesungguhnya harus kita dalami saya tidak berani menyampaikan," imbuhnya. ***Joseph Manik
Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !