Headlines News :
Home » » Surya Paloh Prihatin Nasdem Dituduh Berkhianat oleh Demokrat

Surya Paloh Prihatin Nasdem Dituduh Berkhianat oleh Demokrat

Written By Info Breaking News on Jumat, 01 September 2023 | 09.27


Jakarta, Info Breaking News
- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku prihatin atas tudingan Partai Demokrat yang menyebut Nasdem berkhianat terhadap Piagam Koalisi usai bacapres Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

"Saya harus jelaskan dulu, pasti kita dalam suasana turut prihatin ya tidak? Itu sikap saya pasti, apakah itu karena perasaan empati, apakah juga karena perasaan ikut prihatin. Nah saya pasti tidak bergembiralah menerima suatu kabar seperti itu," ungkapnya Surya Paloh saat ditemui di Nasdem Tower Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023).


Ia menyayangkan komentar tersebut karena dirinya merasa masih ingin tetap berkoalisi dengan Demokrat.


“Harapan kita semuanya bisa berjalan sebagaimana kita harapkan bersama. Itu pasti sikap Nasdem. Itu ya kalau soal masalah itu," tuturnya.


Ketika ditanya soal kemungkinan Demokrat menarik diri dari Koalisi Perubahan, Surya Paloh mengaku tak masalah dan tetap menghormati keputusan pihak yang bersangkutan.


"Saya hormati. Apalagi yang harus saya katakan. Kalian lihat kira-kira model saya ini ada bakat sebagai penghianat atau tidak. Gitu saja, tetapi saya hormati itu," katanya.


Diketahui, Partai Demokrat mengecam langkah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengambil keputusan sepihak dengan menduetkan bacapres Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cak Imin.


Duet ini bahkan sudah disetujui Anies tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada partai Demokrat dan PKS.


"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," ujar Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya resminya, Kamis (31/8/2023).


Teuku menegaskan langkah duet Anies-Cak Imin merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.


"Itu juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," tandasnya. ***Abdul Rahman


Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved