Sampit,Kalteng. Info Breaking News - Tim Gabungan yang terdiri dari Personel KP 2005 Ditpolairud Polda Kalteng, Sat Polairudres Kotim, Polsek Baamang, Basarnas Kotim, Babinsa Baamang dan masyarakat serta keluarga korban melakukan pencarian.
Pencarian dilaksanakan sekitar jam 17.30 Wib hingga am 17.50 Wib yang berlokasi di Jalan Baamang Hulu I Rt. VIII Kel. Baamang Hulu Kec. Baamang Kab. Kotim Prov. Kalteng, (11/23).
Komandan Kapal XVIII-2005 Bripka Sunardi menerangkan kronologis kejadian, korban an. M Nizam (6), laki-laki, beserta 7 orang temannya, mandi di jamban sambil lompat dari atas Kapal Sarpatim TB. MBKL 17 yang sedang tambat, Kamis (12/10/23).
Sunardi melanjutkan, bahwa korban sempat muncul kepermukaan dengan melambaikan tanganya kemudian langsung tenggelam lagi, teman korban mencari dengan memanggil nama korban tetapi tidak ada jawaban.
"Setelah pihak keluarga melaporkan kepada kami, kami segera melakukan pencarian dengan membentuk Tim Gabungan," ujar Sunardi.
Korban ditemukan warga masyarakat yang melakukan pencarian dalam keadaan tidak bergerak/sadarkan diri, ditemukan dengan jarak kurang lebih 5 meter dari lokasi kejadian, kemudian korban dibawa ke RSUD dr. Murdjani Sampit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut, tambahnya.
"Pihak RSUD dr. Murdjani menyatakan korban sudah MD, dan keluarga korban tidak ada permintaan untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut dengan ikhlas," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Dirpolairud Kombes Pol Boby Pa'ludin Tambunan, S.I.K., M.H., mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat mandi disungai.
"Kami keluarga besar Ditpolairud Polda Kalteng mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, dan hal ini menjadi pelajaran kita sebagai orang tua agar selalu mengawasi anak-anak kita," tutup Bobby. ***Sur/Lis.
Klik Beranda dibawah ini untuk mendapatkan berita aktual lainnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !