Bogor, Info Breaking News - Sebagai bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat, Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi Sekolah Vokasi IPB menyelenggarakan pelatihan bertema "Produksi Pangan Olahan Ikan untuk UMKM" yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024. Acara ini diadakan di Laboratorium Kulinari Gizi Gunung Gede, Sekolah Vokasi IPB.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni yaitu Dr. Ir. Rina Martini, M.Si, Firman Muhammad Basar, S.Pd., M.Pd selaku ketua pelaksana kegiatan pelatihan, Ketua Program Studi dan dosen Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Penyuluh Pertanian Kelurahan Mulya Harja Agus Faisal, S.I.Kom sebagai pendamping dari peserta yaitu sebanyak 20 orang ibu PKK, KWT serta kader dan pelaku UMKM dari Kelurahan Mulyaharja.
Kegiatan pelatihan ini diinisiasi oleh tim pengabdian masyarakat dengan Ketua Pelaksana Firman Muhammad Basar, S.Pd., M.Pd. sebagai bagian dari program untuk memberdayakan masyarakat Kelurahan Mulyaharja, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Melalui pelatihan ini, para peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam memproduksi pangan olahan berbasis ikan lele. Pemilihan pangan hewani berupa ikan lele dalam kegiatan ini karena di kelurahan Mulyaharja budidaya lele melimpah.
Dr. Ir. Rina Martini, M.Si., dalam sambutannya menyatakan bahwa pengentasan masalah stunting merupakan fokus dari kegiatan pengabdian masyarakat.
"Kegiatan jangka pendek dan menengah ini diawali dengan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan edukasi untuk para kader atau ibu PKK terkait pangan hewani sumber protein dan cara pengolahannya serta kandungan zat gizi didalam hidangan tersebut," tuturnya.
Pengetahuan yang diperoleh tersebut nantinya dapat diaplikasikan di lingkungan sendiri untuk meningkatkan status gizi anggota keluarga terutama pada keluarga yang mempunyai Balita. Hal ini mengingat bahwa keterampilan pengolahan dan pengetahuan nutrisi dalam hidangan yang disajikan sehari hari merupakan salah satu faktor penting yang harus dimiliki untuk pengentasan kasus stunting.
Sesi pelatihan ini mencakup berbagai materi, mulai dari pre-test, persiapan bahan baku, pengolahan ikan, penyajian makanan, hingga post-test. Para peserta juga diajarkan tentang cara-cara inovatif untuk memanfaatkan ikan sebagai bahan baku produk olahan, seperti pembuatan bakso ikan, nugget ikan, dan patty burger.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kelurahan Mulyaharja, khususnya bagi para pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk mereka. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu mengembangkan usahanya dan berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan perekonomian lokal. Selain itu, harapannya juga bisa menjadi hidangan yang dapat dikonsumsi oleh keluarga.
"Para peserta sangat antusias sekali, sangat ingin dan cepat belajar bisa dilihat dari pre-test, post-test, dan hasil produk olahan ikan lelenya. Semoga ilmu yang kami berikan dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari minimal untuk konsumsi keluarga atau dapat melihat sebuah peluang usaha untuk UMKM" ungkap Firman Muhammad Basar, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Pelaksana.
Sekolah Vokasi IPB berkomitmen untuk terus mendukung program-program pengabdian masyarakat yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan saat ini. ***Jeremy Foster S.
Baca berita terkini lainnya, hanya tinggal klik beranda dibawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !