Jakarta, Info Breaking News — Setelah melalui proses yang cukup panjang dan sangat melelahkan akhirnya pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook sore ini, Kamis (4/9/2025).
Pendiri Gojek yang sukses ini adalah merupakan putra seorang Pengacara Hukum ternama Indonesia Makariem yang pernah menjadi tempat berkarier Hotman Paris Hutapea setelah Hotman mendapatkan ilmu lapangan beracara dikantornya Prof, OC.Kaligis, sehingga sangatlah wajar jika kini sang tersangka kasus besar ini didampingi oleh kuasa hukumnya Hotman Paris yuang terkenal dengan belasan Batu Berlian dijari tangannya bernilai Miliaran itu.
Dan publik tidak boleh cemburu atau merasa iri dengan Hotman yang super mewah kini, kareena sejatinya dulu Hotman Paris bekerja keras dan bangun setiap subuh untuk memberesi semua pekerjaan dikantor hukum yang sukses itu.
Sebelumnya, Nadiem telah dua kali diperiksa dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook. Nadiem diperiksa pertama kalinya, sehingga sangat wajarlah jika kini Nadiem Makarim pada Senin (23/6) lalu, yang berlangsung sekitar 12 jam. Kemudian, Nadiem kembali diperiksa pada Selasa (15/7) selama sekitar 9 jam.Hari ini merupakan pemeriksaan ketiga Nadiem. Nadiem juga sudah dicegah ke luar negeri selama 6 bulan ke depan sejak 19 Juni 2025.
Adapun Nadiem sebelumnya dikenal sebagai salah satu pendiri aplikasi Gojek. Dia mendirikan layanan ojek online itu bersama dengan Kevin Aluwi dan Machaelangelo Moran pada 2010.
Setelah terbilang sukses dengan Gojek, Nadiem melanjutkan kariernya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju bentukan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin pada 2019.
Saat pertama terpilih sebagai menteri Nadiem melaporkan harta kekayaan senilai Rp 1,23 triliun dengan utang Rp 185,36 miliar. Komponen harta terbesarnya adalah surat berharga dengan nilai Rp 1,25 triliun.
Pada 2022, Nadiem melaporkan lonjakan harta menjadi Rp 4,87 triliun dengan utang Rp 790,76 miliar. Lonjakan harta ini disebabkan oleh surat berharga yang melesat jadi Rp 5,66 triliun.
Lonjakan surat berharga Nadiem seiring dengan IPO PT Goto Gojek Tokopedia di Bursa Efek Indonesia. Dalam prospektus IPO GOTO, Nadiem tercatat sebagai pemilik 522.053.000 (20,5%).
Sementara itu, dalam LHKPN terakhir, yakni 31 Oktober 2024, harta Nadiem susut menjadi Rp 600,64 miliar, setelah dikurangi utang Rp 466,23 miliar. Hal tersebut seiring dengan surat berharga yang dia miliki turun signifikan menjadi Rp 926,09 miliar.
Dalam LHKPN tersebut, Nadiem tercatat memiliki tujuh properti dengan nilai Rp 57,79 miliar. Lalu ada dua alat transportasi dan mesin senilai Rp 2,25 miliar.
Sampai dengan berita ini ditayangkan, sesungguhnya dalam sebulan belakangan ini sangat banyak orang hebat yang dulunya sangat berjaya, kini mendadak menjadi tahanan korupsi baik itu di Kejagung maupun di KPK, dan hal ini membuat besar harapan rakyat kedepan bisa lebih cepat maju karena uangnya tidak dikorupsi lagi oleh sang penjahat berdasi yang pake mobil dinas mewah.
Reportase dan Editor : Arman Foster SH.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !