Nurhayati Assegaf : PKS Partai Yang Munafik

Nurhayati Ali Assegaf

Jakarta, infobreakingnews -  Sejumlah kader Partai Demokrat mencibir keras sikap PKS yang tidak konsisten dengan kebijakan Pemerintah menaikan harga BBM. Apalagi PD melihat sejumlah spanduk yang dipasang PKS disejumlah kota, seakan menyuarakan keras pencitraan , seolah-olah sedang merasakan penderitaan rakyat, sehingga meminta rakyat lewat spanduk nya, menolak kenaikan BBM.

Dari mulai kader PD Ruhut Sitompul, Syarief Hasan , hingga wakil ketua umum PD Nurhayati Ali Assegaf pun menyebut sikap PKS didalam berkoalisi itu adalah kemunafikan belaka. 

"PKS mengatakan koalisi dengan rakyat, tapi menterinya minta ditempatkan  di kabinet. Kalau partai Islam harusnya malu, orang yang  bicara berbeda itu munafik," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD), Nurhayati Ali Assegaf, dihadapan sejumlah awak media, sesaat mengikuti rapat koalisi Sekretariat Kabinet (setgab) dikediaman rumah dinas wapres Boediono, Selasa (4/6/3013) di kawasan Menteng Jakarta Pusat.

Nurhayati menilai PKS sedang mencari simpati publik , akibat hantaman kasus korupsi daging sapi yang melibatkan sejumlah elite PKS. Manuver-manuver PKS, antara lain dengan memasang spanduk penolakan harga BBM, dinilai bentuk pencitraan yang membohongi rakyat , tanpa merasa malu atas kasus yang menimpa sejumlah petinggi PKS yang bernuansakan wanita fushtun.

"PKS sedang mencari simpati publik. Mereka bilang tak ingin berbuat zalim, tapi mereka menzalimi kepercayaan publik dan pemerintahan. Biarlah masyarakat yang menilai PKS ," ujar perempuan yang berdarah keturunan Arab ini.

Mengenai ketidakhadiran PKS di rapat Setgab, Nurhayati tak mempermasalahkan. Kalaupun hadir, dia meyakini PKS akan bersikap pura-pura setuju, namun bersikap berbeda di luar rapat. Karena sejak dulu juga begitu watak munafik nya. Makanya  Ruhut Sitompul sampai mengatakan, agar PKS diusir saja dari pemerintahan, dengan sekaligus memecat 3 menterinya di jajaran kabinet yang ada saat ini. ***Irdan Ramadhan.