Jakarta, infobreakingnews - Kasus pembunuhan berencana terhadap Holly Angela semakin menunjukan keterlibatan Gatot Supiartono, pejabat eselon I yang sekaligus merupakan Auditor Utama BPK yang terbilang cukup kaya raya. Holly terbunuh didalam appartemennya di Kalibata yang juga merupakan pembelian Gatot sendiri sejak dua tahun silam appartemen itu merupakan tempat persinggahan Gatot menjambangi Holly. Bahkan Gatot yang sudah membelikan sebuah mobil CR-V pada dua tahun lalu, bukti Gatot cukup memanjakan Holly dengan keberadaan uang sang pejabat yang banyak mengaudit instansi pemerintah itu.
4 pelaku pembunuh Holly sudah terungkap, dimana salah satu adalah Elryski yang tewas melompat dari lantai 9 kamar Holly sesaat melakukan pembantaian terhadap Holly. Nmun yang menjadi koordinator eksekutornya adalah Surya Hakim, yang bekerja sebagai supir pribadi Gatot. Dan atas pemeriksaan terhadap dua tersangka lain, AL dan S, bahwa mereka disuruh oleh Gatot untuk menghabisi nyawa Holly pada saat Gatot sedang berdinas ke Australia.
Pihak Kepolisian Polda Metra Jaya sudah melayangkan pemanggilan terhadap Gatot, bahkan Gatot sudah dicegal bepergian keluar negeri, namun sejak meninggalnya Holly dan dikebumikan dikampungnya Salatiga Semarang, hingga kini keberadaan Gatot bak hilang ditelan alam.
Dari instansi tempat bekerja nya di BPK Gatot ternyata sudah mengajukan cuti sejak pulang dari Australia Pekan lalu. Hingga kini pihak Kepolisian memburu Gatot karena semua kesaksian dari para tersangaka mengarah pada diri Gatot sebagai otak intelektual pembunuhan terhadap Holly yang jasadnya direncanakan akan dibuang kelaut melalui peti gitar elektrik yang sudah disediakan disebelah kamar Holly, tempat para eksekutor berkumpul dan semua pembiayaan itu telah dilakukan Gatot terhada[ ke 4 eksekutor.
***Buce Dominique



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !