Puisi " Suara Hati "

Suara Hati

Kenapa bisa begini?
Semua orang bingung, kenapa bisa terjadi seperti ini.
Yang benar disalahkan, karena ada sesuatu dibalik itu.
Yang aneh, yang salah dibenarkan, kenapa itu bisa terjadi?

Ya, semua orang bingung, 
dan saya juga bingung, bahkan semakin tidak mengerti, kenapa bisa jadi begini.
Masih adakah suara hati?
Atau suara hati itu sudah dibeli,
untuk sesuatu kompromi?

Jika itu terjadi di negeri ini,
Kenapa itu bisa terjadi? 
Apakah benar, semua orang sdh tidak mempunyai suara hati, atau biarkan hati ini mengeras seakan mau mati.
Aduh sedihnya hati ini,
yang susah semakin menderita,
yang bekerja semakin bertanya, bagaimanakah masa depanku?
Yang sekolahpun juga bertanya, siapakah yang bertanggung jawab untuk membuat aku tetap bisa membaca, menulis dan berhitung dan bisa belajar dengan baik dan benar, supaya bisa cepat pintar.
Ya, aku ingin cepat pintar, agar suara hatiku bisa digunakan untuk yang benar.
Dan aku yang papa dan bersahaja,
hanya bertanya? 
Kenapa yang haram dan berujung dosa, 
terus merajalela dan yang halal seakan tabu utk dikatakan.
Bahkan yang sangat menyedihkan,
Hal itu dilakukan oleh mereka yang seharusnya menjadi teladan.
Masih adakah suara hati?
Apakah benar, 
kau dibeli untuk suatu kebohongan, 
untuk suatu kepalsuan, 
untuk suatu, penghianatan, bahkan mau mengorbankan tubuh tempatmu berada untuk suatu kejahatan  
Aku ingin berontak, tapi aku sendirian.
Aku ingin berteriak, tapi suaraku sudah habis ditelan kelamnya malam.
Semoga suara hatiku dan hatimu,
Bisa tetap ada seumur hidupku.

Karya: WS Ibrahim,
Puisi ke 22 untuk Breaking News.