Hanoi, infobreakingnews - Angkatan Laut serta media Nasional Vietnam mengkonfirmasi bahwa pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak mengalami kecelakaan dan jatuh ke laut.
Menurut Laksamana Angkatan Laut Vietnam Ngo Van Phat, Komandan di Wilayah 5, radar militer merekam pesawat tersebut jatuh ke laut yang lokasinya berada 246 kilometer selatan Pulau Phu Quoc.
Di dalam pesawat itu, ada 12 warga negara Indonesia. Maskapai Malaysia Airlines menyatakan bahwa 239 penumpang yang berada di dalam pesawat berasal dari 13 negara.
Malaysia Airlines mengatakan pihaknya kehilangan kontak dengan pesawat dengan kode penerbangan MH 370 pada pukul 2.40 dinihari, saat sudah berada di udara selama lebih dari dua jam.
Dengan mengoperasikan Boeing B777-200, pesawat itu berangkat dari Kuala Lumpur pada 12.21 pagi waktu setempat dan dijadwalkan tiba di ibukota Tiongkok pada 6.30 pagi pada hari yang sama.
Otoritas Tiongkok tidak menerima informasi apapun mengenai adanya laporan kecelakaan pesawat yang terjadi di perairan Tiongkok.
Kantor berita pemerintah Tiongkok, Xinhua, melaporkan kontak dengan pesawat terputus saat berada di wilayah udara Vietnam.
"Kami menduga pada jam 8.30 pagi pesawat itu akan kehabisan bahan bakar. Kami tidak tahu di mana pesawat itu berada sekarang," kata Vice President of Operation Control Malaysia Airlines, Fuad Sharuji, seperti yang disiarkanCNN, Sabtu (8/3).
Sharuji mengatakan pihaknya sudah mencoba berbagai cara untuk mengontak pesawat dengan kode penerbangan MH 370, namun masih belum berhasil.
"Kami juga meminta pesawat yang melintas di sekitar pesawat itu untuk mengontak, tapi kami tetap gagal menghubungi pesawat (yang hilang) tersebut," ujarnya.
Menurut Sharuji, pesawat tujuan Beijing dari Kuala Lumpur itu hanya menyimpan bahan bakar untuk terbang selama tujuh jam di udara.
Padahal pesawat Boeing B777-200 milik Malaysia Airlines yang bertolak dari Kuala Lumpur pada pukul 12.21 pagi dijadwalkan tiba di ibukota Tiongkok pada 6.30 pagi pada hari yang sama.
Kantor berita pemerintah Tiongkok, Xinhua, melaporkan kontak dengan pesawat terputus saat berada di wilayah udara Vietnam.
Malaysia Airlines menyatakan bahwa 239 penumpang dan kru yang berada di dalam pesawat berasal dari 13 negara.
Otoritas Tiongkok ikut mencari dan hingga kini belum menerima informasi apapun mengenai adanya kecelakaan pesawat yang terjadi di perairan Tiongkok.***Meylin Hwa
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !