![]() |
Dedy Mulaydi |
Purwakarta, infobreakingnews - Merasa sangat yakin kalau Partai Golkar akan kalah dari PDIP, membuat Bupati Purwakarta, Dedy Mulyadi secar blak-blakan berani mendukung partai lain, bahkan membuat caleg Golkar di Purwakarta menjadi terjepit ruang geraknya. Sikap sang Bupati membuat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan mencabut dukungan atau mandat politik Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedy Mulyadi.
Pencabutan mandat itu, karena kader Golkar tersebut secara terang-terangan membelot ke partai lain menjelang pemilu, bahkan melakukan upaya penggembosan terhadap Golkar.
Demikian dikatakan Ketua DPP Golkar Ade Komarudin seusai kampanye terbuka Golkar di Lapangan Warung Kandang, Plered, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (30/3).
Terkait dengan pencabutan mandat Bupati Purwakarta, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dalam orasinya sempat menyatakan akan memutuskan sikapnya terhadap kadernya yang dinilai tidak setia itu.
"Untuk kader yang tidak setia, sudahlah. Lupakan saja,' ujar capres Partai Golkar itu.
Lebih lanjut Ade Komarudin mengatakan, sebenarnya Golkar sudah lama mencermati pembelotan kader Golkar tersebut di Purwakarta. Namun, DPP masih menahan diri karena ingin melihat bukti dulu, tetapi sekarang jelas sudah banyak buktinya.
Menurut Ade, penggembosan dilakukan secara masif oleh Dedy Mulyadi, dengan mengumpulkan para kepala desa dengan intimidasi agar tidak memilih caleg Golkar. Dia juga mencabut baliho caleg, termasuk di atap rumah koordinator desa.***Yakub Pranata.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !