Headlines News :
Home » » Pesta Perkawinan Sekjen Mahkamah Agung Yang Dicurigai KPK

Pesta Perkawinan Sekjen Mahkamah Agung Yang Dicurigai KPK

Written By Unknown on Senin, 17 Maret 2014 | 14.40


Jakarta, infobreakingnews  - Perhelatan pesta perkawinan anak seorang pejabat Mahkamah Agung yang dinilai sangat tidak wajar, bahkan terkesan tidak memberikan contoh kesederhanaan terhadap masyarakat luas, membuat para pengamat menilai gaya hidup hakim yang  mustinya menjaga kerendahan hati apalagi bila mengingat banyaknya belakangan ini para hakim yang memoperdagangkan perkara di pengadilan. Apalagi buykan rahasia umum jika MA adalah gudangnya tempat para hakim karier untuk diproses naik jabatan.

Hal itu terlihat pada Perkawianan Rizki Aulia Rahmi-Rizki Wibowo, anak Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi berlangsung megah di Hotel Mulia Senayan. Tamu diberi souvenir iPod shuffle 2 GB seharga Rp 700 ribuan. Oleh sebab itu, hakim agung atau hakim yang menerimanya diminta mengembalikan karena bentuk gratifikasi.



"Komisi Yudisial (KY) menghargai hakim-hakim yang mengembalikan souvenir yang tidak biasa itu. Itu sikap hati-hati untuk menghindari grativikasi," kata komisioner KY, Imam Anshori Saleh saat dihubungi infobreakingnews.com, Senin (17/4/2014).


iPod itu dimasukkan ke dalam sebuah kotak souvenir cantik memanjang warna cokelat jati. Lalu kotak itu diikat dengan pita warna cokelat muda. iPod hanya dibagikan kepada tamu undangan yang memegang e-card khusus.

"Mungkin tujuan yang punya hajatan baik, untuk pergaulan sosial. Tapi nilainya yang lebih dari Rp 500 ribu tergolong tidak wajar," ujar Imam.

Perhelatan ini digelar sangat megah di Hotel Mulia, Sabtu (15/3) malam. Pengusaha, hakim agung, hakim, hingga politikus menghadiri perkawinan tersebut.

"Kalau tidak dikembalikan langsung yang mesti melapor ke KPK. Dari pada repot-repot lebih baik mengembalikan langsung," pungkas Imam.

Lebih daripada itu sudah semustinya dan secepatnya PPATK dan KPK mencermati kasus gratifikasi massal ini, mengingat harga perunit iPhod yang dibagikan itu mendekati Rp.1 juta. Sebuah contoh pesta perkawinan yang sangat tidak pantas bagi seorang pejabat MA.



Diantara tamu undangan yang datang, tampak Mantan Ketua MA Harifin Tumpa turut diundang dan hadir dalam acara pernikahan yang digelar di hotel berkelas dan mewah itu. Harifin membenarkan ada pemberian suvenir dalam kotak warna cokelat berisikan gadget pemutar lagu dari Apple itu.


"Iya, saya datang dan ada kotak itu memang. Tapi saya tidak tahu manfaat alat itu," kata Harifin kepada detikcom, Senin (17/3/2014).

iPod Shuffle itu dibagikan kepada 2.500 tamu undangan. Sehingga total biaya resepsi pernikahan anak Nurhadi untuk suvenir saja minimal Rp 1,75 miliar.

Sangat tidak wajar bila dibandingkan dengan gaji yang diterima Nurhadi sebagai sekjen di MA dengan biaya perhelatan mewah di hotel berbintang dengan kado souvnir yang dibagikan kepada undangan yang mencapai Rp10 miliar itu. KPK harus cepat memanggilnya.***Mil



Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved