"KENAPA
BERBOHONG"
Seorang remaja berteriak "BOHONG"
Yang lain tersenyum mengiyakan.
Yang berbohong mengomentari,
aku tidak bohong. Itu benar.
Bulsit, wajahmu jelas,
kamu pembohong.
Itu kan kata orang yang tidak senang dengan aku, katanya.
Akh, untuk apa didengar ocehannya.
Yang begitu mau jadi pemimpin?
Tenang, tenang kata seorang pemuda menengahi.
Ini jaman edan, tahu ga?
Pembohong dibilang penolong. Penyihir dibilang pemikir.
Penghianat dibilang penyelamat.
Penipu dibilang perayu.
Pembodoh dibilang pendidik.
Murid mengaku guru.
Mencontek ngaku karya sendiri.
Sudah salah mengaku benar.
Tidak mampu mengaku ahli,
Pembajak dibela sebagai produsen.
Sudah pelit ngaku pemberi.
Janda mengaku gadis,
duda mengaku perjaka.
Pemalas dikatakan rajin.
Dimana-mana berbohong.
Kenapa kamu harus berbohong.
Akh, berbohong itu enak,
nikmat lho. Jika tidak ketahuan,
tapi susah, Jika tertangkap.
Aduh, rusaknya moral manusia.
Setingkat pemimpin dan pejabat,
berani berbohong,
Kenapa aku baru sebagai calon masa depan,
tidak boleh berbohong?
Hehehe, dasar orang edan,
Berani berbohong karena dorongan setan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !