Headlines News :
Home » » WS.Ibrahim; "Kenapa Menangis"

WS.Ibrahim; "Kenapa Menangis"

Written By Unknown on Jumat, 07 Maret 2014 | 23.25

"KENAPA MENANGIS"

Ketika sebagian tertawa, 
aku menangis, menutup wajahku.
Ketika sebagian orang menikmati makanan enak diatas meja, 
aku menangis memikirkan nasibku.
Ketika sebagian orang berbelanja, 
aku menangis karena tidak bisa beli apa-apa.
Ketika sebagian orang punya motor,
aku menangis karena harus berjalan kaki kemana-mana.
Ketika ada yang naik mobil pribadi dan tidak menerima tumpangan, 
aku sedih, karenar bergelantungan di bus diantara bau menyengat mereka yang baru selesai kerja keras.
Ketika ada yang berlibur menikmati indahnya alam, 
aku hanya tersenyum melamun di kamar lembab yang gelap dan kurang cahaya dan udara.
Ketika ada yang kuliah, sambil bercanda ria, 
aku melamun, kenapa aku hanya tamat SMP saja. 
Ketika ada yang duduk di kantor dan bekerja dengan bahagianya, 
aku hanya bertanya, kenapa dia bisa dan aku tidak.
Ketika ada yang sedang berkasih mesra dan aku hanya sendiri saja, 
aku bertanya, kenapa aku tidak ada yang suka?
Okh, kejamnya kehidupan, 
atau karena aku yang salah, 
hanya berharap, menanti, meminta dan tidak ada lagi yang mau tahu, 
menolongku gadis yang tidak punya apa-apa, 
karena hidupku sebatang kara.
Untuk makanpun aku harus berjuang, 
karena aku adalah korban bencana.
Ayah, ibuku entah dimana, apakah mereka juga tiada ketika ada bencana? 

Sampai sekarang aku yang papa, hanya melamun menanti orang yang bisa menolongku. 
Ya, bukan mauku untuk menjadi sepertii ini. 
Tapi aku tak tahu kenapa aku jadi begini.
Mau menyesal, aku yang salah, 
ketika keluargaku ada, 
aku hanya mau enaknya saja.
Apakah Tuhan menghukumku atau karena aku yang salah.
Menyesalpun tidak ada guna, 
tapi aku hanya mengharap, 
Tuhan bukakan jalan untukku, 
agar aku bisa bangkit dan tidak menangis lagi. 


Puisi ke 47 Karya WS.Ibrahim
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved