Jakarta, Infobreakingnews - Berdasarkan jumlah penumpang angkutan udara selama awal bulan 2014 turun dibandingkan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang tidak hanya terjadi di penerbangan domestik tapi juga luar negeri. "Ini akibat ada kecenderungan harga tiket naik," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin.
Selama ini menurut catatan BPS, jumlah pemakai angkutan udara domestik pada Februari 2014 sebanyak 4 juta penumpang. Jumlah tersebut turun 17,78 persen dibanding Januari 2014. Penurunan jumlah penumpang juga terjadi untuk tujuan penerbangan lua negeri sebesar 8,82 persen menjadi 1 juta orang.
Naiknya harga tiket pesawat berdasarkan atas penerapan tarif surcharge atau tarif tambahan sebenarnya baru berlaku pada 1 Maret 2014. Saat itu rata-rata harga tiket pesawat naik 4,17 persen dan punya andil 0,03 persen terhadap inflasi pada bulan ketiga.
Suryamin mengatakan Hanya, melemahnya nilai rupiah pada awal tahun ini membuat beban operasional maskapai penerbangan terkerek karena 70 persen biaya maskapai dalam bentuk dolar Amerika Serikat. Walhasil, sebagian maskapai menyesuaikan tarifnya pada bulan itu. “Kenaikan sudah mulai terasa hingga berdampak pada turunnya jumlah penumpang di Februari.
Suryaminpun menambahkan secara kumulatif sepanjang Januari-Februari 2014, jumlah penumpang domestik mencapai 9 juta orang atau naik 3,46 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun jumlah penumpang internasional mencapai 2,2 juta orang atau naik 12,01 *** Juanda Foster
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !