Headlines News :
Home » » Surutnya Air Laut , Membuat Warga Banyuwangi Takut Tsunami

Surutnya Air Laut , Membuat Warga Banyuwangi Takut Tsunami

Written By Unknown on Kamis, 03 April 2014 | 12.03

Banyuwangi, Infobreakingnews  Penduduk Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Pesanggaran Banyuwangi, Jawa Timur, kawatir akan datangnya tsunami.  Hal ini disebabkan karena sejumlah warga sempat menyaksikan air laut di laut selatan hingga 10 meter lebih.
Salah satu warga setempat, Kudhori mengatakan, surutnya laut selatan itu terjadi pada Rabu 2 April 2014 sekitar pukul 08.00 wib. Saat itu dia baru pulang mencari ikan. Dia terkejut karena air laut tiba-tiba surut 10 meter dari pantai. "Biasanya tidak pernah seperti ini," kata Khudori yang mengungsi di Balai Desa Sumberagung.
Keganjilan itu tidak terlalu ia pikirkan. Ia masih beraktivitas seperti biasanya. Namun dia terkejut pada Rabu malam sekitar pukul 18.30 wib, dia mendapatkan banyak telepon dari teman-temannya yang berada di pesisir Lampon dan Grajagan, Banyuwangi. Di kedua pesisir ini, sirine berbunyi,  meminta warga mengungsi.
Khudori sempat bingung dan bertanya ke kepala dusun setempat. Ternyata ada informasi bahwa warga sekitar laut selatan harus mewaspadai datangnya tsunami. Khudori akhirnya teringat dengan keganjilan fenomena alam yang dilihatnya pagi tadi.
Khudoripun langsung membawa anak dan istrinya mengungsi ke balai desa setempat bersama-sama dengan warga lainnya. Surutnya air laut ini juga diketahui Mustakim. "Saya lihat air laut surut jauh," kata dia.
Warga lainnya Mariati, mengatakan, memutuskan mengungsi karena merasakan dua kali getaran gempa sekitar pukul 19.00 wib. Tanpa membawa bekal dan baju ganti, Mariati langsung mengungsi bersama dua balitanya yang berusia 8 bulan dan 5 tahun.
Mariati panik karena masih trauma dengan bencana tsunami yang melanda kampungnya pada 1994 lalu. Bencana itu telah membuat ayahnya tewas dan kakaknya mengalami gegar otak. "Dulu tsunami terjadi tengah malam," ujar Mariati.
Ribuan warga Dusun Pancer mulai mengungsi ke balai desa setempat sejak pukul 18.00 wib. Warga panik setelah mendapat informasi berantai dari BMKG, BPNB dan BPBD Banyuwangi bahwa akan terjadi tsunami di laut selatan sebagai efek gempa di Chile. Apalagi kedua dusun itu pernah ditimpa bencana tsunami tahun 1994 lalu.
Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia. Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami. BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB.
Terdapat
115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi tsunami. Tinggi potensi tsunami 0-0,5 meter. Di Banyuwangi bagian Selatan, tsunami diperkirakan terjadi Kamis hari ini.***Rachmadi Wibisono
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved