Headlines News :
Home » » Awas Penyakit Aneh dan Mematikan MERS dari Arab Saudi

Awas Penyakit Aneh dan Mematikan MERS dari Arab Saudi

Written By Unknown on Minggu, 04 Mei 2014 | 08.33

Riyadh, infobreakingnews -  Munculnya penyakit mematikan yang aneh dan terbaru darikawasan Arab Saudi yang disebut sebagai MERS ini membuat pakar kesehatan sedunia geleng kepala kebingungan karena menemukan berbagai keanehan dalam diri pasien yang sangat singkat membuat mati setiap orang yang terkena MERS.
Arab Saudi telah menemukan lagi 25 kasus Sindroma Pernafasan Timur Tengah (MERS) saat tingkat infeksi naik dan dua lagi meninggal karena penyakit baru itu.
Sebelumnya dua hari lalu, Kementerian Kesehatan kerajaan mengkonfirmasikan adanya tujuh orang yang mengidap MERS lalu mengikuti 18 orang lainnya sehari kemudian. Ini merupakan kenaikan harian terbesar dalam infeksi baru sejauh ini.


Total jumlah kasus di kerajaan adalah 396, 109 d antaranya telah meninggal.

Kasus-kasus baru itu termasuk sembilan di Riyadh, 10 di Jeddah , empat di Mekkah dan dua di Madinah.

Ini jelas menjadi kekhawatiran mengingat pada bulan Juli nanti, banyak peziarah asing akan mengunjungi Mekkah dan Madinah selama bulan puasa Ramadhan.

Jutaan lagi diharapkan pada awal Oktober untuk menunaikan ibadah haji tahunan.

Pada Jumat, Amerika Serikat mengatakan telah menemukan yang kasus pertama yang dikonfirmasi penyakit yang menyerang pada seorang pria yang baru saja masuk Arab Saudi.

Mesir mengatakan menemukan kasus pertama, juga pada pria yang pernah masuk Arab Saudi, Kamis (1/5).

Infeksi MERS di Arab Saudi, yang ditemukan dua tahun lalu, telah lebih dari dua kali lipat sejak awal April, tetapi jumlah keseluruhan kematian telah meningkat pada tingkat yang lebih lambat.

Satu jumlah yang lebih tinggi dari orang tanpa gejala juga menjadi bagian penyakit yang ditemukan. Ini mengesankan bahwa kenaikan pesat dalam beberapa pekan terakhir ini disebabkan oleh pengujian yang lebih luas dari orang-orang yang memiliki kontak erat dengan para pasien MERS.

MERS, bentuk coronavirus seperti SARS yang lebih mematikan, bisa penyebab demam, batuk, sesak napas dan pneumonia. Namun sampai hari OrganisaSI Kesehatan Dunia belum mengumumkan akan larangan datang para pengunjung kekawasan yang semakin menakutkan tersebut. *** Ramadhan.


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved