Headlines News :
Home » » Diskotiq Ternama Stadium Jakarta Kini Tinggal Kenangan

Diskotiq Ternama Stadium Jakarta Kini Tinggal Kenangan

Written By Infobreakingnews on Rabu, 21 Mei 2014 | 20.40

Jakarta, infobreakingnews - Setelah lebih dari 16 tahun berjaya sebagai tempat hiburan malam pada akhirnya Diskotiq Stadium tamat riwayatnya. Dan itu merupakan langkah bagi Pemerintahan DKI dibawah kepemimpinan Jokowi Ahok yang berani mengambil sikap menepati komitmennya menutup tempat hiburan yang menjadi tempat peredaran narkoba, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya menutup satu tempat hiburan malam, yaitu Diskotek Stadium, Taman Sari, Jakarta Barat.
Pemprov mencabut izin usaha Diskotek Stadium menyusul terjadi peristiwa tewasnya seorang polisi yang diduga overdosis di tempat hiburan tersebut.
Wakil Gubernu DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan tidak ada pengampunan bagi tempat hiburan malam yang menjadi sarang peredaran narkoba. Bila dua kali ditemukan kasus peredaran narkoba atau pemakaian obat terlarang tersebut, maka tempat tersebut langsung ditutup. Termasuk di dalamnya Diskotek Stadium.
“Sudah ditutup. Jadi begitu dua kali ditemukan narkoba, langsung tutup saja,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (20/5).
Dia meminta aparat kepolisian segera member tindakan tegas bagi tempat hiburan malam yang menjadi tempat peredaran atau pemakaian narkoba. “Saya suruh polisi sikat saja, nggak usah diampuni lagi,” tegasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Arie Budhiman mengatakan pihaknya telah mencabut izin usaha Diskotek Stadium. Pencabutan izin usaha tersebut sudah diproses sejak beberapa hari lalu.
Setelah dicabut izin usahanya, maka diskotek tersebut akan ditutup secara permanen pada pekan depan. Saat ini, gedung diskotek tersebut telah dipasang tanda segel oleh pihak kepolisian.
"Iya, sudah dicabut izinnya. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI, yakni tempat hiburan harus bebas dari narkoba," kata Arie, Selasa (20/5).
Sebenarnya, lanjut Arie, Pemprov DKI sudah lama mengincar Diskotek Stadium karena telah mendapatkan informasi tempat hiburan malam ini seringkali menjadi tempat pemakaian narkoba. Disparbud DKI pun telah melayangkan surat teguran sebanyak dua kali kepada pengelola diskotek.
“Kalau masalah narkoba, coba tanya polisi saja. Tapi memang beberapa kali, dalam operasi polisi ditemukan pengunjung positif mengosumsi narkoba,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, Bripda JVG (22), anggota kesatuan Polres Minahasa Selatan meninggal dunia di RS Husada Jakarta Barat. Korban diduga overdosis saat berada di Diskotek Stadium, Taman Sari, Jakarta Barat.
Sesungguhnya cukup banyak korban jiwa akibat over dosis penggunaan narkoba di Stadium sejak berdiri 16 tahun lampau,namun kematian oknum Polisi asal Manado inilah yang menunjukan adanya penyimpanan ribuan pil narkoba di Loker yang sengaja disediakan oleh pihak Stadium yang membuat Ahok berani menutup kejayaan Stadium yang menjadi lambang kejayaan bisnis narkoba bertengger ditengah kota Jakarta.*** Erwinto.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved