Kedua Pasang Capres-Cawapres Memasuki Tahapan Pilpres

Jakarta, infobreakingnews -- Setelah mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2014 di KPU RI pada 19 Mei 2014, Jokowi dan Jusuf Kalla menjalankan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto pada Kamis, 22 Mei 2014.

Kemudian disusul pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa telah mendaftarkan diri di KPU RI pada 20 Mei 2014 dan menjalankan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto pada Jumat, 23 Mei 2014.

KPU atas rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta capres-cawapres menjalani pemeriksaan jasmani meliputi penyakit dalam, jantung dan pembuluh darah, paru-paru, bedah, urologi, ortopedi, syaraf, mata, telinga, hidung dan tenggorokan, serta mulut maupun gigi.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr. Douglas S Umboh, MARS menegaskan,  pihaknya bersikap netral dan independen selama melakukan tes pemeriksaan kesehatan terhadap bakal capres-cawapres.

Pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla didampingi tim dokter minum jamu seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (22/5).  

Menurut Jokowi, bagian terberat dan melelahkan dalam proses pemeriksaan itu yakni tes kejiwaan yang terdiri dari psikotes, menggambar, menulis, dan menjawab pertanyaan hingga 520 soal, yang mana semuanya harus dijalani. Jokowi mengatakan dirinya membuat beberapa gambar dalam tes itu, seperti menggambar rumah dan lain-lain. 

Selain itu, tes kebugaran dalam bentuk jogging atau treadmill juga melelahkan karena sangat menguras tenaga.

”Paling sulit itu tes kejiwaan, karena saya disuruh menggambar sampai beberapa kali. Gambarnya banyak dan macam-macam. Saya menggambar rumah, rumahnya besar, kelihatannya seperti istana,” ujar Gubernur DKI Jakarta ini.
  
Cawapres Jusuf Kalla menambahkan dirinya optimistis bisa lolos tes kesehatan bersama Jokowi. Ia juga mengatakan tes kesehatan yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama RSPAD itu tidak ada apa-apanya dibandingkan kegiatan blusukan yang dilakukan Jokowi selama ini.
JK juga yakin akan lolos dan lulus tes kesehatan itu karena dirinya sudah beberapa kali menjalani tes kesehatan atau medical check up. JK mengaku tes kesehatan yang dilakukan kali ini lebih baik daripada saat ia menjadi cawapres tahun 2004 lalu bersama SBY. 

Berikut Tahapan Pilpres (2014) dan Calon Presiden (Capres)/Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2014.

Penyusunan daftar pemilih:
24-30 Maret: Penetapan DPT pileg menjadi DPS pilpres.
11-12 Mei: Penetapan DPS hasil pemutakhiran.
3-13 Juni: Penetapan dan rekapitulasi DPT.
1-2 Juli: Penetapan Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Pencalonan:
18-20 Mei: Pendaftaran pasangan capres dan cawapres.
19-23 Mei: Pemeriksaan kesehatan pasangan capres dan cawapres.
31 Mei: Penetapan nama pasangan capres dan cawapres.

Kampanye:
3 Juni: Deklarasi pemilu Presiden dan Wakil Presiden berintegritas.
4 Juni-5 Juli: Kampanye.
6-8 Juli: Masa tenang.
3 Juni: Laporan penerimaan dana kampanye periode I.
6 Juni: Laporan penerimaan dana kampanye periode II.
24 Juli-6 September: Audit dana kampanye.
16 September: Pengumuman hasil audit dana kampanye.

Pemungutan dan penghitungan suara:
9 Juli: Pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
4-9 Juli: Pemungutan dan penghitungan suara di TPS luar negeri.
10-12 Juli: Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS.
10-14 Juli: Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PP luar negeri.
13-15 Juli: Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK.
16-17 Juli: Rekapitulasi hasil penghitungan suara di KPU Kab/Kota.
18-19 Juli : Rekapitulasi hasil Penghitungan suara di KPU Provinsi.
20-22 Juli : Rekapitulasi hasil Penghitungan suara di KPU RI.
21-22 Juli : Penetapan dan pengumuman hasil pemilu secara nasional.

Rakyat Indonesia menantikan pemimpin yang mampu mengangkat derajat rakyatnya dan menjamin kelangsungan penyelenggaraan negara Republik Indonesia yang aman.  Kita pantau terus jalannya pesta demokrasi rakyat sampai dengan pelaksanaan pemilihan Presiden pada 9 Juli 2014 mendatang.  **Steffy Prastuty