PT Citra Waspputowa yang adalah anak usaha yang dibentuk
oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk CMNP, PT Waskita Karya (Persero) Tbk,
PT Hutama Karya (Persero), PT PP (Persero) Tbk, pada hari ini sudah
memulai proses pembangunan tol Antasari-Depok yang merupakan pembangunan tahap
I Tol Antasari-Bogor.
Direktur
Utama PT Citra Waspphutowa Tri Agus Priyanto mengatakan, pembangunan tahap I
Antasari-Depok, dengan panjang 12,10 kilometer (km) ditargetkan dapat
beroperasi pada Januari 2016.diawali dari Jalan T.B. Simatupang menuju
Antasari, Jakarta Selatan. "Pembangunan ini adalah bukti nyata jalan tol
Antasari-Depok- Bogor akan segera terealisasi," katanya saat mengisi
sambutan acara pencanangan jalan tol Antasari-Depok-Bogor, Kamis, 8 Mei
2014.
"Akhirnya
kini mulai pembangunan tahap I, menghubungkan tiga kota, dua tahap,
Antasari-Depok 12,10 km dan Sawangan Bojong 9,4 km," kata Tri Agus
Tri
Agus menjelaskan, pembangunan tahap I ini dapat memicu pembebasan lahan yang
selama ini masih tertahan sekitar 25 persen. Pasalnya, pembebasan lahan pada
proyek ini baru sekitar 75 persen. "Kami sangat mengharapkan pemda dan
pempus dan pihak lain untuk pembebasan lahan cepat, serta ketersediaan
masyarakat yang bersedia melepaskan lahannya," tambahnya.
Oleh
karena itu, dengan skema konsorsium swasta dan BUMN ini diharapkan terus
menjaga dan membina kerjasama dengan baik, agar penyelesaian pembangunan ini
tepat pada waktu yang ditargetkan.
"Sebagai
konsorsium, optimistis dapat menyelesaikan tol ini dengan baik. Dan memberikan
pelayanan yang baik.Kami berharap kerjasama ini terbina agar tol ini dapat
segera terwujud," tegasnya.
Pencanangan
Tol Antasari-Depok ini diresmikan oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko
Murjanto, Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor, dan Walikota Depok M Idris
Abdul Shomat yang diwakili oleh Sekda Depok.
Pembangunan jalan tol ini dibagi dua tahap.
Tahap pertama meliputi ruas Antasari hingga Depok sepanjang 12 kilometer. Tahap
dua meliputi Sawangan-Bogor (Bojong Gede) sepanjang 9 kilometer. Agus
menargetkan pembangunan jalan tol tahap pertama rampung dalam
dua tahun, sehingga pada awal 2016 dapat beroperasi.
Sedangkan untuk tahap kedua, pembangunan diprediksi selesai 2023.
PT Citra
Waspphutowa, sebagai pemegang konsesi dan badan usaha jalan tol ruas tersebut,
terdiri atas tiga badan usaha milik negara bidang konstruksi, yaitu PT Hutama
Karya, PT Waskita Karya, dan PT Pembangunan Perumahan Tbk, dengan porsi
kepemilikan saham masing-masing 12,5 persen. PT Citra Marga sendiri memiliki
saham 62,5 persen. *** Andi Adrianto



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !