Jakarta, infobreakingnews - Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting Djayadi Hanan mengatakan, poros ketiga Demokrat-Golkar hanya akan membuat kemenangan Jokowi, calon presiden (capres) dari PDI-P, tertunda. Poros ini diprediksi akan membuat pemilu menjadi dua putaran.
Hasil riset menunjukkan elektabilitas Aburizal Bakrie, capres yang diusung Golkar, kalah jauh di bawah Jokowi dan capres Gerindra Prabowo Subianto. "Pasangan ARB-Pramono Edhie Wibowo ini hanya akan membuat pemilu jadi dua putaran, tidak akan memecah suara," ujar Djayadi, ketika dihubungi Suara Pembaruan, Minggu (18/5).
Menurutnya, pembentukan poros baru ini hanya untuk menyelamatkan harga diri kedua partai yang sesungguhnya mendapat suara cukup tinggi dalam pemilu legislatif lalu. Golkar di posisi kedua dengan perolehan suara 14,75 persen dan Demokrat yang mengantongi 10,19 persen di posisi keempat. Dengan begitu, lanjutnya, posisi tawar kedua partai semakin meningkat saat memasuki putaran kedua.
"Daripada mereka hanya jadi penonton atau ikut gerbong orang tanpa dapat apa-apa, lebih baik kalah di pertempuran," ujar Djayadi.



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !