Jakarta, infobreakingnews - Polda Metro Jaya bersiap mengamankan pelantikan Basuki T Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dalam pengamanan pelantikan tersebut, Polda Metro Jaya menurunkan 12 ribu personel.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, pengerahan pasukan untuk pelantikan Ahok ini lebih banyak dibanding pengamanan aksi unjuk rasa yang mencapai 10 ribu personel saja.
"Nanti mungkin mendekati 12 ribu (personel), kita minta bantuan dari Mabes Polri," imbuhnya.
Kapolda menambahkan, pihaknya mengantisipasi adanya unjuk rasa dari massa yang menolak Ahok sebagai gubernur, seperti ormas Front Pembela Islam (FPI). Pihaknya tetap akan melayani para pengunjuk rasa.
"Tetap dalam rapat pendekatan pengunjuk rasa kita layani dengan baik," katanya.
Unggung menyatakan, penyampaian pendapat di muka umum memang dilindungi undang-undang. Namun, Kapolda juga meminta agar para demonstran tidak melakukan aksi unjuk rasa anarkis.
"Yang saya harapkan, saya mohon dengan hormat, silakan menyampaikan pendapat di muka umum tapi yang sifatnya tidak anarkis. Silakan mau sampaikan pendapat di muka umum, silakan, monggo, kami tetap akan layani dengan baik," tuturnya.
Bagi anggota polisi yang nantinya dilibatkan dalam pengamanan pelantikan dan unjuk rasa, Unggung juga mengimbau agar anggota tetap berpedoman pada SOP.
"Walaupun kemarin (saat demo FPI) dengan jumlah yang besar, tapi saya yakin betul dengan baik jangan sampai (anggota) jadi pencetus (kericuhan), tetap layani dengan baik," pungkasnya.
Kalangan Nasionalis menilai sesungguhnya pelantikan Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta ini sangatlah didudukung oleh konstitusi, namun karena gayanya yang spontan ceplas-ceplos dan terkadang banyak terlontar dari Ahok ajakan duel, lalu menjadi ketersinggungan para politisi Partai Gerindra yang telah ditinggalkannya. Dan memang Ahok semakin percaya diri karena memiliki beking kuat seorang Presiden Jokowi mantan bosnya itu, sehingga banyak pihak yang bersimpati berharap seyogianya Ahok akan banyak merubah gaya ceplas-ceplosnya itu setelah dilantik resmi menjadi Gubernur oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini. *** Emil F Simatupang.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !