Headlines News :
Home » » Delapan Anak Tewas Dibunuh namun Tersangka Belum Juga Ditemukan

Delapan Anak Tewas Dibunuh namun Tersangka Belum Juga Ditemukan

Written By Infobreakingnews on Jumat, 19 Desember 2014 | 17.56

Polisi sedang mengumpulkan barang bukti
di tempat kejadian (sumber: ABC Australia)
Cairns, infobreakingnews - Sebanyak delapan anak tewas dibunuh di Cairns, bagian utara Queensland, Australia. Satu di antaranya baru berumur 1,5 tahun.

Polisi merespon panggilan ke daerah Manoora dan menetapkan tempat kejadian perkara pada pukul 11.20 waktu setempat.
Korban berumur antara 1,5 tahun hingga 15 tahun dan diduga mereka ditusuk hingga tewas.
Seorang perempuan berusia 34 tahun diketahui dibawa ke rumah sakit akibat luka tusuk di dada. Perempuan itu kini berada dalam kondisi stabil dan membantu penyelidikan polisi.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan dalam siaran persnya bahwa berita ini sangat menyedihkan bagi dirinya dan bagi semua orangtua di luar sana.
"Ini adalah kejahatan yang keji. Bangsa kita tengah dicoba. Malam ini akan ada air mata dan doa di seantero negeri untuk anak-anak yang malang ini," kata Abbott.
Hingga kini, penyelidikan mengenai siapa tersangka dalam peristiwa tersebut belum juga menemukan titik terang. 
Inspektur Detektif Cairns, Bruno Asnicar, meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Oleh media setempat, pernyataan itu diindikasikan bahwa tidak ada pelaku yang kabur atau dalam pelarian yang diburu polisi.
Seorang wanita (34) mengalami luka-luka dalam insiden ini yang berlokasi di pinggiran kota Manoora, 10 menit dari pusat kota. Dia saat ini dalam keadaan stabil di rumah sakit dan kooperatif dengan para penyelidik yang menginterogasinya
Berbagai media melaporkan anak-anak itu tewas ditikam, namun Cairns Post melaporkan mereka juga dicekik, walaupun polisi belum mengonfirmasi laporan ini.
Sky News melaporkan ayah tiri anak-anak tersebut diketahui tinggal di rumah yang sama, tapi keberadaannya hingga kini belum diketahui.
Tempat kejadian perkara ditutup oleh polisi, dan tidak ada seorang pun, termasuk awak media, yang diperbolehkan masuk melintas.
"Tidak ada yang bisa masuk hingga petugas forensik selesai bekerja dan kami belum bisa mendapat informasi secara jelas soal kaitan kasus ini," kata reporter Cairns Post, Scott Forbes, yang berada di dekat lokasi kejadian.
"Seluruh warga di sini sebenarnya terkait dengan orang-orang yang menjadi korban dalam insiden ini," kata Forbes kepada Australian Broadcasting Corporation.
"Jadi mereka semua merasa terguncang saat ini. Tapi mereka mengatakan bahwa wanita itu (ibu para korban) adalah seorang ibu yang sangat, sangat melindungi dan mencintai anak-anaknya," sambung Forbes.
Salah seorang tetangga, Bessie Mareko, mengatakan dia tidak mengetahui siapa saja yang terlibat dalam insiden tragis itu tapi dia biasa menyapa keluarga tersebut.
Mareko mengatakan dia melihat sang ibu dan beberapa anaknya pada pukul 02.00 dini hari membersihkan rumah mereka dan meletakkan barang yang tidak terpakai di pinggir jalan.
"Saya sangat terkejut. Saya baru saja melihat mereka di beranda," ujarnya.
Acara penyalaan lilin untuk mengenang insiden tragis ini digelar pada pukul 18.00 sore di Taman Munro Martin.
Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan berita kejahatan yang tidak terkatakan ini adalah peristiwa yang memilukan.
"Seluruh orangtua akan merasakan kesedihan yang dalam atas apa yang terjadi," katanya. ***Nad

Sumber:AFP, ABC Australia

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved